Lysbet Laura
Lysbet Laura Guru

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berbagi Sejatinya Memberikan Kebahagiaan

8 Mei 2020   22:53 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:43 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Sejatinya Memberikan Kebahagiaan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Berbagi adalah salah satu wujud nyata kepedulian kita kepada sesama. Sebagai mahluk sosial, manusia memiliki saling ketergantungan satu sama lain. Masing- masing individu memiliki peranan. Dari masyarakat tidak mampu sampai masyarakat kelas atas.

Saya masih ingat tahun lalu di acara buka puasa bersama tetangga di sekitar sekolah. Berbuka puasa merupakan kegiatan rutin tahunan sekolah meskipun mayoritas siswa kami bukan beragama Islam. Semua komunitas sekolah ikut berperan aktif untuk memberikan yang terbaik kepada tetangga di sekitar sekolah.

Tiap orang tua siswa membawa satu jenis makanan untuk disantap bersama saat berbuka puasa.  Kami menyambut serta menjamu tetangga dengan penuh sukacita

Siswa pun tak mau ketinggalan. Mereka telah mempersiapkan persembahan lagu bertema bulan puasa.  Selain memberi persembahan lagu, para siswa juga telah mengumpulkan dana hasil dari penjualan makanan dan kerajinan tangan. Dana yang terkumpul dipakai untuk membeli barang- barang sembako untuk dibagikan kepada tetangga di sekitar sekolah. 

Pengalaman berbagi dengan tetangga di sekitar sekolah tidak hanya memberikan kebahagiaan pada mereka  yang menerima tetapi juga kepada orang tua, siswa dan guru yang memberi, 'connecting happiness'.

Hidup akan jauh lebih bermakna ketika kita mau memberi dan berbagi dengan sesama. Sudahkah anda berbagi hari ini?

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun