Mahendra Paripurna
Mahendra Paripurna Administrasi

Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

10 Untaian Kata Maaf untuk Referensi "Chat" Kamu di Hari Lebaran

13 Mei 2021   20:10 Diperbarui: 13 Mei 2021   20:20 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
10 Untaian Kata Maaf untuk Referensi "Chat" Kamu di Hari Lebaran
Pixabay.com

Lebaran Idul Fitri telah tiba. Setelah sebulan penuh berpuasa, momen ini menjadi begitu mengharukan.

Bukan hanya karena kepergian Ramadan yang menyisakan kesan mendalam. Tapi juga pertemuan dengan bulan penuh berkah tersebut yang belum tentu dapat dinikmati setiap orang di tahun berikutnya.

Banyak kenangan yang tersimpan di bulan Ramadan. Mulai dari yang manis hingga yang menyiratkan kesedihan. Tentang orang-orang tercinta yang tak lagi bisa bertukar sapa.

Jangan pernah menunda kesempatan yang ada untuk memohon maaf ataupun memberikan maaf. Karena Ramadan belum tentu bisa kita jumpai lagi.

Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Itulah sebabnya perlu saling membuka diri dan saling memaafkan.

Beberapa orang, ada yang kesulitan untuk mengucapkan maaf secara langsung. Sehingga menuliskannya dalam untaian kata lewat chat kepada orang-orang tersebut.

Jika anda masih bingung mencari tulisan untuk permohonan maaf. Berikut ini beberapa ide yang bisa digunakan. Mulai dari yang serius hingga yang penuh canda.

1. Kata-kata mungkin tak bermata,
Ia bisa tak mengenal etika,
Jika ada salah-salahku berkata,
Maafkan aku yang tak tahu menata rasa

2. Lidah memang tak bertulang,
Hingga sering menyinggung rasa,
Mumpung lebaran telah menjelang,
Maafkan segala khilaf dalam kuberucap kata

3. Kutahu ada gerimis yang terbawa,
Saat tak sadar kubawakan awan gelap,
Kutahu ada tangis dan air mata,
Please, maafkan aku atas segala ucap

4. Kemarin ada hati yang telah kulukai,
Kemarin ada rasa yang tersakiti
Kemarin ada canda yang membuatmu sesak
Kini maafkan aku di hari yang penuh dengan mubarak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun