Mahir Martin
Mahir Martin Guru

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Sehat ala Haji Udin

15 April 2022   07:07 Diperbarui: 15 April 2022   07:10 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Sehat ala Haji Udin
Kurma Haji Udin (dokpri)

Ketiga pola hidup yang diajarkan di bulan Ramadan tersebut harus diimbangi dengan asupan makanan yang sehat. 

Makanan yang baik untuk pencernaan adalah makanan yang mengandung banyak serat. Serat biasanya ada pada sayuran dan buah-buahan. 

Dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan secara tidak langsung kita mengurangi asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan. 

Seperti kita tahu, karbohidrat dan lemak yang berlebihan dapat menimbulkan banyak penyakit yang berbahaya.

Selain kesehatan fisik, bulan Ramadhan juga memiliki dimensi kesehatan mental. Dengan suasana yang religius selama bulan Ramadan seseorang akan merasa lebih tenang. 

Selain itu, di bulan ini kita juga diajari untuk bisa menahan nafsu kita. Menahan nafsu tidak akan berhasil jika tidak ada mental yang kuat dan kokoh.

Lantas, apa urgensinya semua ini bagi kita?

Kita mungkin berpikir bahwa tubuh kami masih sehat dan kuat sehingga kami bisa makan seenak hati tanpa ada dampak yang berarti. 

Namun, sejatinya pada saat inilah seharusnya bisa mengontrol diri. Jika ketika masih kecil, kontrol orangtua sangat penting dalam rangka mengontrol asupan ke dalam tubuh, maka sekarang diri kita sendirilah yang menentukan. Orangtua tidak lagi banyak berperan. 

Maka apa yang kita makan, pola hidup seperti apa yang kita lakukan, kita sendiri yang menentukan. Artinya jika ingin sehat, harus dimulai dari diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun