Malik Ibnu Zaman
Malik Ibnu Zaman Penulis

Suka baca buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bingkisan Lebaran Tradisi Menyemarakkan Silaturahmi

2 April 2024   04:01 Diperbarui: 2 April 2024   04:21 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingkisan Lebaran Tradisi Menyemarakkan Silaturahmi
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lebaran, atau Hari Raya Idul Fitri, merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Momen ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya bulan suci Ramadan, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan kerabat. Di tengah kebahagiaan tersebut, ada satu tradisi yang turut menyemarakkan suasana, yaitu tradisi memberikan bingkisan Lebaran.

Bingkisan Lebaran lebih dari sekadar pemberian dalam bentuk fisik. Ia mengandung nilai dan makna yang dalam, yakni sebagai bentuk silaturahmi dan ungkapan kasih sayang. Di sisi lain, bingkisan ini juga menjadi simbol maaf dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin telah terjadi di masa lalu. Dengan demikian, bingkisan Lebaran tidak hanya mempererat hubungan antar sesama, tapi juga membersihkan hati dari dendam atau rasa tidak senang.

Jenis Bingkisan Lebaran

Bingkisan Lebaran bisa berupa apa saja, tergantung kepada siapa bingkisan itu diberikan dan apa yang menjadi kesukaan mereka. Berikut adalah beberapa ide bingkisan Lebaran yang populer:

1. Makanan dan Kue Tradisional

Kue kering, seperti nastar, kaastengel, atau putri salju, selalu menjadi favorit. Tidak hanya itu, makanan khas Lebaran seperti rendang, opor ayam, atau ketupat juga kerap dijadikan bingkisan.

2. Parcel Lebaran

Parcel yang berisi aneka ragam produk, mulai dari makanan, minuman, sampai kebutuhan pokok, menjadi pilihan yang praktis dan menyenangkan untuk diberikan kepada kerabat atau rekan kerja.

3. Produk Kecantikan dan Perawatan Diri

Bingkisan berupa produk kecantikan atau perawatan diri bisa menjadi pilihan yang tepat, terutama jika diberikan kepada sahabat atau kerabat perempuan.

4. Voucher Belanja atau Uang Tunai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun