Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Pustakawan

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Perbedaan Awal Ramadan 1445 H, Saling Menghormati

11 Maret 2024   06:05 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:20 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Awal Ramadan 1445 H, Saling Menghormati
sumber gambar Kompas TV

Hari ini, Senin 11 Maret 2024 sebagian umat Islam di Indonesia sudah ada yang menjalankan awal ibadah puasa Ramadan 1445 H terutama dari kalangan Muhammadiyah. 

Di Indonesia perbedaan penetapan awal ramadan dan perayaan idul fitri merupakan hal yang sudah biasa terjadi dan beberapa kali juga kesamaan penetapan awal ramadah juga pernah terjadi. Dan perbedaan dalam penetapan awal ramadan dalam kehidupan keseharian tidak menjadi masalah tetap saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lainnya. 

Pada tahun 2024 ini, pemerintah melalui Kementerian Agama RI menetapkan awal Ramadan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024. Laman Kemenag RI memberitakan, Menteri Agama,  Yaqut Cholil Qoumas dalam Konferensi Press Sidang Isbat pada 10 Maret 2024 mengatakan bahwa Dengan penetapan in, kami berharap seluruh umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusuan. 

Menanggapi adanya perbedaan penetapan awal Ramadan 1445 H di masyarakat, Menag menyatakan ini merupakan hal yang wajar dan jangan sampai mengganggu ukhuwah atau persaudaran. Ada perbedaan itu lumrah tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.

Selamat menunaikan ibadah puasa ramadan 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah puasa memdatang keberkahan dan rasa kepedulian terhadap sesama semakin meningkat sebagai bentuk ketaatan dalam menjalankan puasa. Hakekat puasa dalam kehidupan antar sesama manusia adalah dapat saling berbagi rezeki dan kebahagian.

Hujan turun di pagi hari. Ramadan 1445 kita jalani sepenuh hati. Perbedaan puasa harus dimemgerti. Semoga kita meraih kemenangan di Idul Fitri

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun