Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Pustakawan

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersyukur Masih Bertemu dengan Ramadan 1445 H

11 Maret 2024   20:55 Diperbarui: 11 Maret 2024   21:00 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur Masih Bertemu dengan Ramadan 1445 H
Dokpri Masjid almuhajirin

Alhamdulillah Bersyukur di awal Ramadan  1445 H masih diberikan nikmat kesehatan untuk bertemu kembali bulan suci ramadan 1445 H. Dengan niat sepenuh dengan hati untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Bersyukur juga walaupun tahun ini ada perbedaan dalam menetapkan awal ramadan namun tetap saling  menghargai satu denganyang lainnya. Dan malam ini merupakan malam ramadan pertama yang ditandai dengan salat tarawih berjamaah di Masjid Almuhajirin Pondok Rajeg Cibinong. Malam pertama tarawih diiringin dengan hujan gerimis semoga membawa keberkahan.

Pemerintah melalui Sidang Isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI pada 10 Maret 2024 telah menetapkan bahwa awal ramadan 1445 H jatuh bertepatan pada 12 Maret 2024. Disisi yang lain sebagian umat Islam terutama dari kalangan Muhammadiyah telah menjalankan ibadah puasa pada hari ini 11 Maret 2024.

Bersyukur walaupun ada perbedaan dalam penetapan awal ramadan 1445 H antara Muhammadiyah dan pemerintah semuanya bisa saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai ukhuwah diantara umat Islam

Bersyukur bahwa perbedaan tersebut disikapi secara bijak oleh masing-masing umat Islam  yang menjalankan ibadah puasa dengan perbedaan waktu penetapan

Bersyukur bahwa segala perbedaan yang ada dalam narasi media sosial dan media massa sejuk dalam pemberitaan bahkan saling menjaga nilai-nilai toleransi

Bersyukur perbedaan yang ada dikalangan tokoh agama dan ulama disikapi dengan penuh keberkahan dan kebersamaan tanpa ada yang merasa paling benar.

Bersyukur pada hakekatnya ramadan adalah bulan yang penuh kesucian sehingga diawali dengan perasaan keteduhan hati untuk menjalankan ibadah puasa

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun