MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Usia Senja Bukan Penghalang Puasa, Susu Kurma Rahasianya

21 Maret 2024   21:19 Diperbarui: 21 Maret 2024   21:21 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usia Senja Bukan Penghalang Puasa, Susu Kurma Rahasianya
Dokumen Pribadi

     Menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Muslim dengan pengecualian tertentu bagi yang secara kondisi fisik tidak dianjurkan untuk menjalankan dan menggantinya dengan fidyah ( memberi makan fakir miskin sejumlah tertentu sesuai dengan tuntunan). Pun bagi mereka yang berusia senja atau katagori LANSIA juga boleh untuk tidak berpuasa apabila kesehatan fisik mereka kurang memadai. Artinya apa, menjalankan ibadah apapun yang menjadi kewajiban umat Muslim sebenarnya ringan dan tidak bertujuan memberatk n hambaNya. 

     Lalu bagaimana dengan orang tua kita yang syukur Alhamdullilah masih bisa mwnjalankan ibadah puasa tahun ini? Semangatkah mereka menjalaninya? Sehat kuatkan kondisi fisiknya? Orang tua saya senang sekali dan super semangat menjalankan ibadah Ramadhan tahun ini. Berikut penyemangat mereka yang menjadi modal utama menjalankan Puasa Ramadhan. 

1. Kebetulan tahun ini Alloh memberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah Haji. Tergabung dalam komunitas grup WhatsApp Calon Jemaah Haji sungguh menyenangkan. Antar anggota saling memberikan motivasi, mengirim kata kata spirit spiritual yang berisi harapan doa agar kelak sampai hati H diberi kemudahan. Betul sekali, punya komunitas tertentu dengan suasana positif memang modal semangat yang tak terkira.

2. Dukungan anggota keluarga yang penuh kasih sayang. Orang tua hanya kami sarankan untuk fokus beribadah. Belajar menikmati indahnya beribadah hingga saatnya keberangkatan Jemaah Haji di bulan Mei setelah Hari Raya Idul Fitri. 

3. Kebetulan rekan medis juga memberikan support dengan memberikan petujuk, mengenai nutrisi yang tepat, olahraga ringan yang pas. Mengkonsumsi madu, susu rendah lemak, susu kalsium, dan kurma atau susu kurma termasuk minuman yang disarankan. Sayuran hijau dan buah buahan yang tersedia di pasar jangan lupa menjadi menu harian. Setelah sholat Subuh bolehlah berjalan jalan ringan  sebentar untuk vitalitas tubuh. 

4. Ayah Bunda saya termasuk rajin berjamaah sholat taraweh. Efek gerakan tubuh dan ketenangan berdoa mereka rasakan pada stamina tubuh yang hangat, dan terus merasa sehat.  Tetap menjalankan rutinitas harian dengan batasan gerakan tubuh yang tidak melelahkan adalah untuk membiasakan diri agar tetap disiplin. 

5. Bersedekah juga dilakukan sederhana dan praktis saja dan tidak perlu berbelanja kesana kemari. Sejumlah uang tertentu untuk sedekah, zakat maal dan sumbangan menjadi donatur acara masjid cukup dengan uang tunai saja. Lakukan kegiatan sedekah ini dengan ikhlas dan gembira. Tidak melihat jumlahnya, tetapi yakin Alloh SWT nanti akan memberikan setiap pertolongannya. Kemudahan beribadah, sehat tidak rewel istilahnya. Aamiinkan saja yaaa

     Bagaimana lansia disekitar kamu atau lingkunganmu? Bolehlah berdarma bakti pada mereka kalau sudah tidak punya orang tua lagi. Beri semangat dan hantaran sebagai pembuka pintu rahmad kita agar semakin berkah menjalankan Puasa. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun