Makruf Amari Lc MSi
Makruf Amari Lc MSi Guru

Alumni Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, melanjutkan S1 di LIPIA Jakarta dan S2 di UII Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Nuzulul Qur'an, Tanggal 17 Atau 24 Ramadan?

13 Mei 2020   14:49 Diperbarui: 13 Mei 2020   14:59 2692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nuzulul Qur'an, Tanggal 17 Atau 24 Ramadan?
foto : https://themuslimtimes.info

Oleh : Ma'ruf Amari, Lc., M.Si.

Secara bahasa Nuzul berasal dari kata nazala yanzilu nuzulan yang artinya turun. Dalam kamus Al-Munawwir kata An-Nuzul lawan dari Ash-Shu'ud yang berarti naik (Kamus Al-Munawwir hal 1409).

Dari pengertian bahasa ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an sampai kepada Nabi Muhammad saw melalui proses yang disebut dengan nuzul. Kata ini pula mengandung makna bahwa Al-Qur'anul Karim merupakan firman Allah dan bukan merupakan karya Nabi Muhammad saw.

Para ulama berbeda pendapat tentang bagaimana turunnya Al-Qur'anul Karim. Menurut  jumhur ulama, turunnya Al-Qur'an memiliki dua tahapan. Pertama Al-Qur'anul Karim turun dari Lauhul Mahfudz secara jumlatan wahidatan, artinya Al-Qur'anul Karim diturunkan  sekaligus secara utuh. Hal  ini terjadi pada malam lailatul Qadar. Pendapat jumhur ulama ini didasarkan pada beberapa ayat Al-Qur'an:

Firman Allah swt, "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan".

"Malam yang diberkahi" ialah malam Al-Quran pertama kali diturunkan. Masyarakat muslim di Indonesia meyakini, malam itu jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. (Al-Qur'an dan Terjemahnya, cet Khadimul Haramain hal 808)

Juga firman Allah swt, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan". QS. Al-Qadar:1

Juga firman Allah swt, "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)". QS. Al-Baqrah:185

Tiga ayat tersebut merupakan satu kesatuan yaitu Al-Qur'an turun pada malam yang diberkahi yaitu malam Lailatul Qadar yang terjadi pada bulan Ramadhan.

Dari Ibnu Abbas, beliau berkata: "Al-Qur'an diturunkan sekali turun ke langit dunia pada malam Lailatul Qadar, setelah itu diturunkan selama duapuluh tahun. HR. Al-Hakim no 2879. Al-Hakim mengatakan: ini adalah hadits shahih dan keduanya (AL-Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya).  Adz-Dzahabi dalam kitab Talkhis mengatakan: hadits ini shahih

Dari Ibnu Abbas, beliau berkata: Al-Qur'an dipisahkan dari Adz-Dzikr, kemudian diletakkan di Bautul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menurunkannya kepada Nabi saw dan membacanya dengan tartil".HR. Al-Hakim no 2881. Al-Hakim mengatakan: ini hadits sanadnya shahih dan keduanya tidak meriwayatkannya. Adz-Dzahabi dalam Talkhisnya mengatakan: Shahih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun