Mas Nawir
Mas Nawir Wiraswasta

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyoal Ghibah sebagai Perbuatan Tercela

17 Mei 2020   04:25 Diperbarui: 17 Mei 2020   04:37 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyoal Ghibah sebagai Perbuatan Tercela
Ilustrasi Pixabay

Akan tetapi orang lain terkadang tak bisa menahan diri untuk membicarakannya. Sehingga mengajak orang lain untuk memperbincangkannya sebagai sebuah tema obrolan yang sangat diminati.

Saya mempunyai seorang kawan yang luar biasa, yang sampai saat ini terlihat tak pernah sekalipun mau bila diajak membicarakan orang lain. Bahkan ia tak memiliki smartphone seperti orang lain.
Ia mengatakan smartphone menjadi embrio bagi terselenggaranya kegiatan ghibah.

Dalam grup-grup onlin memang sering dibagikan kabar tentang seseorang yang memicu setiap orang membicarakannya.

Bahkan tayangan entertainment di televisi juga menyajikan berita tentang pembicaraan terhadap orang lain. Terlepas itu masalah pribadi atau yang lain.

Kita terkadang kurang peka dengan kondisi diri kita sendiri. Kita pasti tak nyaman bila ada orang lain membicarakan keburukan kita. Apalagi bila pembicaraan itu ditambah-tambahi, padahal kita tidak melakukannya.

Tapi kita terus terseret arus membicarakan keburukan orang lain.

Sesungguhnya bisa menjaga diri dari ghibah adalah perbuatan mulia, karena itu adalah hal yang teramat sulit dilakukan.

Berbahagialah orang yang bisa menghindarkan diri dari ghibah.

Samber 2020 Hari 21
Samber THR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun