Mas Nawir
Mas Nawir Wiraswasta

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sifat Sabar dan Tawakal memang Seharusnya Ada pada Kita

17 Mei 2020   05:44 Diperbarui: 17 Mei 2020   06:09 2308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sifat Sabar dan Tawakal memang Seharusnya Ada pada Kita
Ilustrasi pixabay

Orang-orang menyarankan agar sang wali menceraikan istrinya dan menggantinya dengan perempuan lain yang solihah dan taat pada suami.

Dan tatkala sang wali sudah berganti istri, maka semua kekuatannya menjadi sirna. Ia tak lagi bisa menundukkan singanya, bahkan semua kekuatannya hilang seketika.

Terkadang kita semua kurang sabar dalam menghadapi cobaan hidup.

Hari ini begitu banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, PHK,  kehilangan pendapatan, dan bertemu dengan orang-orang yang karakternya bertentangan dengan dirinya. Sehingga seseorang hanya bisa berkeluh kesah tanpa berfikir bahwa itu adalah cobaan yang diberikan oleh Allah untuk menguji keimanannya.

Jalan kehidupan masih terbentang luas di luar sana. Kita hanya perlu sedikit usaha untuk menggapai sukses tanpa perlu berputus asa. Sebab di mana ada kemauan di situlah ada jalan.

Dan soal hasil, serahkan semuanya kepada Allah dengan bertawakal. Dan yakinlah bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Usaha sebagai jalan untuk menggapai maksud, dan berdoa sebagai upaya meminta kepada Zat yang memberi rejeki. Dan saat  rejeki datang kita hanya perlu mencukupkan bila hasilnya sedikit, dan bersyukur bila mendapatkan kelimpahan.

Percayalah, sabar dan tawakal adalah salah satu kunci kesuksesan hidup di dunia dan akhirat .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun