Muchammad Syahril Mubarok
Muchammad Syahril Mubarok Lainnya

Suka dengan kopi hitam dan netflix

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pakaian Lebaran Harga "Sultan" Bukan Buat Kaum Mendang-Mending

9 April 2024   23:50 Diperbarui: 10 April 2024   04:44 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakaian Lebaran Harga "Sultan" Bukan Buat Kaum Mendang-Mending
sumber: sarungbhs.co.id

Obrolan kami soal pakaian lebaran branded belum selesai. Sahabat kami yang lain —dengan ekonomi yang serba pas-pasan— mengkritisi harga pakaian tadi.

Menurutnya, kualitas kain atau motif pakaian juga mainstream dan "ribet" ketika dicuci. Lalu membandingkan dengan pakaian berharga standar dengan motif yang tak kalah bagusnya dengan merek sultan tadi. Intinya, antara harga dan rumit saat dicuci.

Debat soal pakaian lebaran ini menjadikan suasana nostalgia waktu kecil kami saat di kampung menjadi hidup kembali. Akhirnya, obrolan pakaian harga sultan tadi penulis tutup dengan kalimat:

"Pakaian dengan harga sultan, bukan buat kaum mendang-mending!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun