Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com
Manfaat Puasa untuk Sistem Imun
Aktivitas puasa memberi waktu yang cukup bagi tubuh untuk istirahat. Dengan cara ini, tubuh dapat bekerja membuang racun lebih efektif.
Berbeda ketika tidak berpuasa, pola makan yang tidak teratur membuat tubuh harus bekerja ekstra keras guna memperbaiki kerusakan sel.
Makan tidak teratur bukan dalam artian makan telat saja, namun juga takaran yang berlebih. Akibatnya, tubuh membutuhkan waktu lebih untuk menetralkan organ bagian dalam.
Tubuh manusia memang memiliki sistem kerja yang kompleks. Dari bagaimana otak mengirim sinyal melalui saraf sampai pada tahap pencernaan, semua bekerja saling terhubung satu sama lain.
Hikmah berpuasa sudah terbukti manjur untuk proses detoksifikasi. Di dunia barat, mereka mengenal intermittent fasting yang intinya sama seperti puasa ramadan.
Berpuasa selama 30 hari menaikkan sistem imun tubuh secara maksimal. Saat rutin berpuasa, sel darah putih diproduksi dengan baik. Dengan sendirinya, regenerasi sistem imum bekerja optimal.
Orang yang berpuasa lebih terjaga dari serangan bakteri, infeksi dan virus penyakit. Ini tidak terjadi secara tiba-tiba! aktivitas lambung yang menurun membuat perbaikan sel lebih terjadi dengan baik dalam tubuh.
Sel-sel tubuh yang rusak bisa diperbaiki dengan cepat. Makanan yang sebelumnya kita konsumsi sebelum bulan ramadan tentunya mengandung banyak zat kimia berbahaya bagi tubuh.
Dengan berpuasa selama 30 hari, tubuh memiliki cukup waktu untuk membuang semua racun yang tertimbun di dalam. Makanya, alangakah sangat lebih baik untuk tidak mengkonsumsi makanan berlebih di bulan ramadan.
Tujuannya satu, agar tubuh bisa efektif membuang racun. Perbanyak minum air putih agar cairan dalam tubuh terjaga dengan baik. Hal ini juga membantu proses detoksifikasi selama berpuasa.