Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com
Berapa Lama Sebenarnya Manusia Hidup di Dunia?
Dalam Al-Quran Surat Taha, ayat 102-104, Allah menjelaskan tentang keadaan manusia saat kiamat terjadi. Mari kita simak makna surat Taha berikut ini:
Pada hari kiamat sangkakala ditiup (yang kedua kalinya) dan pada hari itu kami kumpulkan orang-orang berdosa dengan (wajah) biru muram. (102)
Mereka saling berbisik satu sama lain "kamu (tinggal di dunia) tidak lebih dari sepuluh hari. (103)
Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, "kamu tinggal (di dunia) tidak lebih dari sehari saja. (104)
Merujuk pada tafsir Ibnu Katsir, pada hari kiamat nanti orang yang berdosa akan berkumpul bersama dengan keadaan muka biru muram. Dijelaskan bahwa, ketika itu mereka saling berbisik bertanya seberapa lama kehidupan di dunia.
Menurut suatu pendapat, makna biru muram ialah mata biru karena kerasnya kengerian yang dialami oleh mereka di hari itu. Adapun perihal kehidupan di dunia dibandingkan ketika kiamat terjadi sangatlah sebentar saja dengan perumpamaan satu hari.
Walaupun di dunia terdapat pergantian siang ke malam, pada hakikatnya keadaannya seakan-akan sama dengan satu hari. Makanya, orang kafir saat kiamat terjadi merasa kehidupan dunia sangatlah pendek.
Dalam surat yang lain yaitu Al-mukminun 112-114, Allah berfirman "kalian tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kalian sesungguhnya mengetahui.
Pada hari kiamat, orang kafir akan berkata bahwa mereka hanya hidup sesaat di dunia. Mereka berhujjah karena kondisi ketakutan yang mendera mereka di hari itu.
Sementara Allah sudah memberi peringatan pada mereka bahwa Allah memanjangkan umur manusia sehingga cukup bagi mereka waktu untuk berpikir bagi yang mau menggunakan akal. (surat Ar-Rum 56).