Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Freelancer

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buka Puasa Bersama Teman, Pentingkah?

14 Maret 2024   17:06 Diperbarui: 14 Maret 2024   17:09 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Puasa Bersama Teman, Pentingkah?
Ilustrasi gambar jamaah shalat|dokpri

Aktivitas sosial menjadi sebuah entitas dalam kultur Indonesia. Manakala seseorang menarik diri atau tidak terlibat dalam kegiatan sosial, maka lebel tertentu mudah saja melekat.

Bukber pada kenyataannya bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan. Namun demikian, seiring jaringan pertemanan yang semakin melebar, kultur Bukber juga meningkat.

Uniknya lagi, undangan Bukber mulai dari alumni TK sampai kuliah bertengger di grup WA. Mereka yang sudah termasuk ke dalam grup kadangkala sulit untuk tidak mengikuti, kecuali karena alasan tertentu.

Nah, beberapa kali bergabung mengikuti Bukber, saya melihat banyak tempat yang belum maksimal dalam hal mempersiapkan tempat shalat, sehingga antrian yang begitu panjang tidak bisa dihindari.

Parahnya lagi, banyak dari pengunjung Bukber memilih untuk menikmati makanan terlebih dahulu sampai waktu shalat tiba di penghujung.

Jadi, kembali ke pertanyaan awal, apakah buka puasa bersama teman lama itu penting?

Ya, kembali ke pilihan masing-masing. Jika tujuannya untuk bersilaturrahim, maka niat baiknya sudah termasuk sebagai ibadah.

Asalkan, ibadah utama seperti magrib dan isya serta tarawih tidak terlewatkan begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun