Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Freelancer

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Takut Bersedekah, Pahalanya Berlimpah

19 Maret 2024   18:05 Diperbarui: 19 Maret 2024   18:05 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Takut Bersedekah, Pahalanya Berlimpah
Jangan takut bersedekah|freepik.com

Namun, ketika hati ini ikhlas memberi, ia akan memberi yang terbaik. Begitulah makna kesempurnaan dalam bersedekah. Tidak ada beban dalam menginfakkan harta selain memilih dari bagian harta terbaik yang kita punya. 

Apakah ada cara bersedekah yang lain jika tidak memiliki harta?

Tentu saja ada. Rasulullah telah memberi cara melalui hadisnya berikut ini :

"Pada setiap ruas tulang seseorang di antara kalian di setiap pagi ada kewajiban sedekah. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, tiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Namun, semua itu dapat dicukupi dengan salat dua rakaat yang dikerjakan seseorang di waktu dhuha." (HR Muslim dalam kitab Zakat bab Penjelasan bahwa Kata Sedekah Digunakan untuk Setiap Jenis Kebaikan)

Nah, dikala kita sedang tidak memiliki harta, maka bersedekahlah dengan bertasbih, bertahlil, bertahmid, dan bertakbir. Bahkan, kesemua ini juga bisa digantikan dengan shalat dua rakaat di waktu dhuha.

Bukankah mengerjakan amalan sunnah di waktu Ramadan pahalanya berlipat ganda?

Oleh karenanya, jangan sia-siakan waktu pagi tanpa mengerjakan shalat dhuha minimal dua rakaat. Kita punya kewajiban untuk menginfakkan sebagian dari harta kita untuk orang yang membutuhkan. 

Manakala kita dalam keadaan tidak berharta, gantikanlah dengan mengerjakan amalan lainnya yang setara dengan bersedekah. Bahkan, kebaikan yang kita lakukan juga dihitung sebagai sedekah di sisi Allah. 

Khususnya di bulan Ramadan, jagalah lisan kita dari berkata yang tidak baik. Itu juga bagian dari melakukan kebaikan. Jika mampu, serulah orang untuk mengerjakan kebajikan bersama-sama dan cegah kemungkaran saat kita melihatnya. 

Sedekah di sisi lain juga bermanfaat untuk mensucikan harta kita. Boleh jadi, sebagian dari harta yang telah kita dapatkan tidak suci. Maknanya, cara kita memperolehnya kemungkinan tidak sesuai dengan ketentuan agama.

Ada satu lagi cara bersedekah, yakni melakukan hubungan suami istri. Tapi, ini khusus bagi yang sudah menikah dengan sah. Kalau belum, jangan coba-coba ya.......!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun