RAMADAN

Selamat Datang Bulan Ramadan

16 Mei 2018   17:30 Diperbarui: 16 Mei 2018   17:38 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Datang Bulan Ramadan
(Dok. Pribadi)

Malam nanti merupakan malam pertama kita memasuki bulan yang dinanti-nantikan selama sebelas bulan yang lalu. Yaa...bulan Ramadhan 1439 Hijriyah ini merupakan anugerah terindah dari Allah SWT kepada kita karena masih dipanjangkan umur kita untuk menambah bekal hidup di akhirat kelak.

Berapa banyak saudara-saudara kita yang telah mendahului kita karena "jatah hidup" di dunia telah habis dan harus menghadap kepada sang Pencipta dengan mempertanggung jawabkan semua amalan yang telah dilakukan selama masih hidup di dunia. Bayangkanlah kita pada posisi seperti saudara kita yang lebih dahulu meninggalkan dunia ini, sementara amal kebaikan yang telah dilakukan belum sebanding dengan dosa atau kesalahan yang ada. 

Oleh karena itu, marilah kita memohon kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa agar kita diberikan keselamatan di bulan Ramadhan, kesehatan yang besar, kekebalan dari penyakit, kekuatan untuk menunaikan sholat, puasa, menghidupkan malamnya dan membaca Al-Qur'an, dan Allah menerima seluruh ibadah puasa serta ibadah lainnya di bulan Ramadhan, sehingga apabila Ramadhan berlalu, Allah telah memaafkan dan mengampuni dosa-dosa kita.

Ramadhan adalah suatu nikmat Allah SWT yang sangat agung bagi kaum muslimin, selama nikmat tersebut dihargai, jika tidak, bulan Ramadhan akan datang dan pergi begitu saja tanpa ada manfaat apapun. Sebuah hadist menyebutkan, "Jika manusia mengetahui apa itu bulan Ramadhan, niscaya umatku akan berharap setahun penuh menjadi bulan Ramadhan."

Marilah kita tekadkan bahwa Ramadhan 1439 Hijriyah ini adalah yang terbaik dalam hidup kita selama ini, dengan diisi ibadah yang diniati mencari Ridho Allah SWT, karena keberkahan dan Rahmat dari Allah SWT akan dilimpahkan kepada hambaNYA yang berlomba-lomba dalam meraih ampunan di bulan itu.

Sebagaimana hadist dari Ubadah bin Shamit r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda pada suatu hari menjelang bulan Ramadhan,

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan. Pada bulan itu Allah akan meliputimu dengan menurunkan Rahmat, menghapuskan dosa-dosa dan doa-doa dikabulkan. Allah memandang kepada perlombaanmu pada bulan itu dan membangga-mbanggakanmu kepada para malaikat-Nya. Maka tunjukkanlah kebaikanmu kepada Allah. Sesungguhnya orang yang celaka pada bulan itu ialah orang yang tidak mendapatkan Rahmat Allah Azza Wa Jalla." (Thabrani)

Begitu luar biasanya bulan Ramadhan ini, sehingga kita sebagai hamba-Nya yang sangat lemah dan fakir namun banyak hajat dan keinginan di dunia ini, sudah selayaknya memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar semua hajat kita dikabulkan. Karena dikabulkannya sebuah doa selain faktor tempat yang mustajabah, juga ada faktor yang mempengaruhi dikabulkannya sebuah doa, yaitu faktor waktu.

Salahsatu waktu yang doanya tidak akan ditolak oleh Allah adalah seseorang yang berpuasa ketika akan berbuka. Seperti sabda Rasulullah SAW, "Tiga orang yang doa mereka tidak ditolak : Orang yang berpuasa ketika akan berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang didzolimi. Allah mengangkat doa itu di atas awan dan dibukakan baginya pintu-pintu langit, dan Allah berfirman, 'Demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu walaupun pada suatu saat nanti." (HR. Ahmad)

Semoga kita semua akan dimudahkan melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini dan diampuni semua dosa kita oleh Allah SWT serta menjadi hamba-Nya yang muttaqiin. Aamiin.

Marhaban Yaa Ramadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun