Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Wiraswasta

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Gombal dan Gambul Mencari Tuhan

30 Mei 2018   16:48 Diperbarui: 30 Mei 2018   16:59 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gombal dan Gambul Mencari Tuhan
Ilustrasi Gombal dan Gambul mencari Tuhan (dok.pri)

Nyai Adem Ayem akhirnya gugur mempertahankan kehormatan diri, keluarga dan akidah yang diyakininya.

Jasadnya dikebumikan secara Islam tak jauh dari beringin tua nan rindang di pinggiran Desa Kedunganyar. Kedua putranya, Gombal dan Gambul selanjutnya dirawat oleh Kyai Sabar untuk digembleng menjadi remaja Islami yang dewasa dan mandiri guna melanjutkan perjuangan mendiang kedua orang tuanya.

Note! 

Bila terjadi kesamaan nama tokoh atau tempat dalam "dongeng" ini karena kebetulan saja. Dongeng ini untuk hiburan semata, mengalir sesuai daya imajinasi penulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun