Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1
Berburu Takjil Favorit, dari Pukis Ampel hingga Bebek Kremes, Seru!
Untuk berburu menu berbuka puasa (takjil) di mal RP sudah pasti nggak gratis lho. Di lantai teratas (lantai 5) bisa Anda temukan banyak sekali outlet penjual makanan dan minuman. Kali ini kami berhasrat mencoba olahan bebek. Yap..kami pilih Bebek Kremes yang mengundang selera.
Sebagian orang menganggap olahan dari daging bebek itu kurang baik bagi kesehatan karena kandungan kolesterolnya tinggi. Tapi setiap kali kita bijak dalam mengonsumsi bahan makanan maka pengaruh buruk yang ditimbulkan bisa saja kita cegah. Sedangkan jenis makanan atau minuman yang baik bagi kesehatanpun kalau dikonsumsi secara berlebihan akibatnya juga kurang baik bagi tubuh.
Bebek Kremes diolah dari daging bebek, kemudian dibalut dengan adonan kremesan spesial yang rasanya pas dan krispi banget serta tidak berasa hangus seperti yang pernah kami alami pada penjual bebek kremes lainnya.
Pastinya mengundang selera makan kami dan para pembeli lainnya. Seporsi sepertinya kurang, namun kita harus tetap waspada dengan pola hidup yang sehat terutama ketika berhadapan dengan olahan daging bangsa unggas yang mengeluarkan bunyi kwek..kwek..itu.