Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Guru

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyemai Syukur di Bulan Ramadan

11 Maret 2024   09:10 Diperbarui: 11 Maret 2024   10:36 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyemai Syukur di Bulan Ramadan
Sumber gambar: Kompas.com

Sesungguhnya semua amalan di atas, merupakan wujud konkret akan ungkapan syukur kita kepada Allah Swt. Meskipun begitu apa yang kita kerjakan sebagai bentuk syukur masih belum sebanding dengan nikmat yang Allah berikan.

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. An-Nahl, 18).

Namun Allah adalah Tuhan Yang Maha Adil. Ibadah puasa dan lainnya, yang dikerjakan oleh para hamba, akan Allah beri balasan pahala dengan berlipat ganda, bukan saja pahala namun juga  ampunan dan akan bertemu dengan Allah Kelak.

DUA KEGEMBIRAAN BAGI ORANG YANG BERPUASA  


Rasulullah Saw bersabda  "Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya," (HR Muslim).


Sudah terbayang, kegembiraan dan kebahagiaan dirasakan hati kita pada saat berbuka. Begitu juga saat tiba Idul Fitri, nah lantas bagaimana dengan saat kita bertemu Allah karena berpuasa? Sebuah kegembiraan yang belum pernah dibayangkan karena memang tidak mampu dibayangkan.  Semoga Allah memilih kita menjadi hamba yang kelak bertemu dengan-NYA.

Dengan demikian, penting untuk direnungkan bahwa tidaklah patut kita menyiakan waktu Ramadan, sementara amalan ibadah sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT tak akan mampu mengimbangi nikmat-nikmat-Nya. Mari kita manfaatkan sebaik mungkin bulan penuh kemuliaan ini dengan lebih baik, dengan penuh kesyukuran.

Selamat menunaikan ibadah Ramadan

Ramadan bercerita 2024.
Ramadan bercerita 2024 hari ke-1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun