Mbak Avy
Mbak Avy Penulis

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips Mengatasi Amarah Saat Puasa

26 Mei 2019   14:33 Diperbarui: 26 Mei 2019   14:47 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang memilih untuk membaca Al Quran ketika ingin meredakan amarah atau mengendalikan emosi. Ini juga salah satu pelarian yang saya pilih ketika hati merasa kacau, galau dan tidak menentu. Kata demi kata yang termaktub dalam Al Quran bisa memberikan rasa ketenangan tersendiri bagi hati kita. 

4. Tarik napas dalam-dalam

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, lalu hembuskan melalui mulut. Lakukan secara perlahan-lahan kurang lebih selama 5-10 detik. Nikmati dan rasakan betul pergerakan udara yang terjadi. Fokuslah pada hitungan waktu, bukan masalah yang membuat marah.

5. Beralih dari situasi tidak nyaman dan carikan solusi

Ketika kamu merasa terbelenggu emosi berada di rumah, maka segeralah cari alternative tempat lain yang membuatmu nyaman. Rencanakan solusi yang menurutmu pas dan matang untuk dijadikan jalan keluar.

Tips diatas bukan sesuatu yang istimewa. Karena sudah banyak dipraktekkan sejak jaman Rosulullah, dengan adanya hadis serta firman Alloh SWT. Tidak sulit juga kalau kita mencoba untuk mempraktekkannya. Kala berpuasa itu kita mengendalikan banyak hal. Terutama amarah, emosi dan menghindari melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Semoga tips di atas bisa membantu, sehingga kamu bisa menjalani Ramadan ini dengan lancar untuk menyongsong hari yang Fitri dengan penuh kemenangan. Aamiin!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun