Khoirul Amin
Khoirul Amin Jurnalis

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Infaq dan Donasi via Online, Lebih Mudah Namun Jangan Salah Meniatkannya

6 Mei 2021   23:19 Diperbarui: 6 Mei 2021   23:48 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infaq dan Donasi via Online, Lebih Mudah Namun Jangan Salah Meniatkannya
ilustrasi donasi online (SMOL.ID/diunduh)

program layanan zakat/infaq berbasis digital di Lazismu (dok/ilustrasi)
program layanan zakat/infaq berbasis digital di Lazismu (dok/ilustrasi)

Lembaga amil zakat, infaq dan shodaqoh milik Persyarikatan Muhammadiyah (Lazismu) salah satunya. Lembaga ini sudah berbadan hukum tetap nasional dan punya kantor pusat hingga daerah. Hingga kini, selain mengurusi zakat mal, ada setidaknya 10 (sepuluh) program pengumpulan infaq dan donasi yang disiapkan selama ramadan. Kesemuanya dijalankan dengan memanfaatkan digitalisasi dan transaksi online.


Pengurus Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kahar Mashur mengungkapkan, digitalisasi pengelolaan zakat/infak sengaja diterapkan karena lebih mudah dan banyak keuntungan. Salah satunya, mengurangi aktivitas pengumpulan dan penyaluran secara canvass atau door to door.


Dijelaskan, digitalisasi ini mencakup adanya kanal publikasi dan informasi terkait pelayanan zakat/infak, juga mekanisme penerimaan dan penyalurannya. Media sosial (medsos) banyak dimanfaatkan, juga aplikasi dan platform digital pendukung yang bisa memudahkan donasi dihimpun dari para muzakki.


Kerja sama resmi dengan tiga lembaga keuangan yang punya layanan transaksi pembayaran elektronik juga menjadi keharusan. Semua ditujukan agar para muzakki yakin dengan niatnya, dan tidak salah ketika menunaikan.


Akan tetapi, digitalisasi zakat/infaq ataupun donasi tetap memiliki kelemahan. Paling mendasar, adalah komunikasi dengan para muzakki yang tidak bisa langsung. Jika panduan berzakat/infaq tidak lengkap, maka bisa juga justru akan menjadikan niatan yang salah atau tidak tepat penyalurannya.


Karena itu, apa yang menjadi niat para donatur atau muzakki sangat penting dipastikan. Konfirmasi harus tetap dilakukan terkait infaq atau donasi untuk apa. Sebagai bentuk layanan, maka pihak Lazismu akan menyertai setiap zakat/infaq/donasi yang dikeluarkan dengan doa sesuai peruntukan dan tujuannya.


Antisipasi lain perlu diperhatikan para donatur, yakni memeriksa keabsahan lembaga amil dan rekening yang digunakan. Jika rekening tidak atas nama lembaga resmi yang terdaftar badan hukumnya, maka harus tetap berhati-hati meniatkan dan mengeluarkan zakat/infaq/donasi yang akan ditunaikan.


Semoga segala amalan zakat/infaq/donasi bisa menambah kesempurnaan dan fadilah puasa ramadan kita. Amiin (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun