Hari Ketiga Ramadan: Mengurai Aktivitas Setelah Sahur
Di antara shalat isya dan Tarawih, Ali duduk degan fokus, memperhatikan setiap kata kultum yang disampaikan oleh ustadz. Dia selalu mencoba untuk menyerap makna-makna yang terkandung dalam ceramah tersebut.
Setelah shalat Isya dan kultum, Ali dan jama'ah lainnya melanjutkan shalat tarawih. Dia merasa begitu dekat dengan Allah ketika dia berdiri di saf pertama, merenungkan ayat demi ayat yang dibacakan oleh imam.
Setelah shalat tarawih selesai, Ali tidak langsung pulang. Dia dan beberapa temannya biasanya berkumpul di halaman Masjid untuk saling berbagi pengalaman tentang ibadah mereka selama hari itu.
Suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan membuat ibadah mereka semakin bermakna.
Saat pulang ke kos, Ali bertemu dengan teman lamanya, Farhan, yang kebetulan sedang melintas di depan kosnya.
"Assalamu'alaikum. Bagaimana kabarmu, Ali? Puasa hari ketiga sudah lancar?" tanya Farhan sambil tersenyum.
"Iya, Alhamdulillah. Rasanya semakin dekat dengan Allah setiap harinya," jawab Ali sambil mengangguk.
"Mari kita berdoa semoga kita bisa menjalani Ramadan ini dengan baik hingga akhir," kata Farhan sambil menggenggam tangan Ali.
Ali tersenyum, merasa begitu bersyukur memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya dalam menjalani ibadah. Dia masuk ke dalam kosnya dengan hati yang penuh dengan rasa syukur.
Di pojok kamarnya, Ali duduk di atas sajadah, menutup mata, dan mengangkat tangan untuk berdoa.
Ali bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepadanya selama Ramadan ini.