Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Menyikat Gigi Saat Puasa: Memahami Pentingnya Kesehatan Mulut dalam Ibadah

14 Maret 2024   19:15 Diperbarui: 14 Maret 2024   19:18 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menyikat Gigi Saat Puasa: Memahami Pentingnya Kesehatan Mulut dalam Ibadah
Ilustrasi menykat gigi saat puasa memakai siwak - sumber gambar: health.okezone.com

Memiliki kesehatan gigi dan mulut yang baik adalah bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, bagaimana dengan situasi khusus seperti puasa?

Apakah menyikat gigi masih diperbolehkan, ataukah itu membatalkan puasa? Dalam tulisan ini akan menjelaskan pentingnya menyikat gigi saat puasa dari sudut pandang agama dan kesehatan, serta mengapa dalil tentang menyikat gigi saat puasa memberikan arahan yang jelas.

Puasa bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum selama periode tertentu. Ini juga mencakup menjaga kebersihan diri dan mengikuti tata cara yang telah ditetapkan oleh agama.

Salah satu tindakan kebersihan pribadi yang sering diperdebatkan saat berpuasa adalah menyikat gigi. Beberapa orang menghindari menyikat gigi saat puasa dengan alasan menghindari risiko memasukkan air ke dalam tubuh, yang dianggap dapat membatalkan puasa.

Namun, apakah pandangan ini didukung oleh dalil-dalil agama yang jelas?

Kebersihan Mulut dan Kesehatan Gigi

Kebersihan mulut dan kesehatan gigi adalah aspek penting yang perlu diperhatikan, terutama saat menjalani ibadah puasa.

Meskipun kita mungkin tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama periode puasa, namun masih ada risiko penumpukan plak dan bakteri di mulut yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut.

Tanpa kebersihan yang tepat, plak dapat menumpuk di sekitar gigi dan gusi, mengakibatkan pembentukan lubang atau karies gigi, radang gusi, bahkan masalah serius seperti abses gigi.

Selain itu, kondisi mulut yang tidak bersih juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, yang dapat menjadi masalah sosial dan mengganggu selama berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

28 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Suka Duka Menyiapkan Sajian Idul Fitri

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 26 
29 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 7

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 27
30 Mar 2025

Surat Cinta untuk Ramadan Tahun Depan

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 28
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun