Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memahami Makna Lagu Religi Islam di Tengah Pengaruh Modernitas dan Tantangan Kontemporer

26 Maret 2024   09:31 Diperbarui: 26 Maret 2024   09:36 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Makna Lagu Religi Islam di Tengah Pengaruh Modernitas dan Tantangan Kontemporer
Haddad Alwi (salah satu penyanyi religi Indonesia) saat menyanyikan lagu religi Marhaban Yaa Ramadan - sumber gambar: suara.com

Contoh nyata dari pembangunan jembatan antarbudaya melalui musik religi Islam adalah konser-konser amal yang melibatkan musisi dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

Konser-konser semacam ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan keindahan musik religi Islam kepada audiens yang lebih luas, tetapi juga menjadi platform untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam semangat kerjasama dan solidaritas.

Para musisi dari berbagai agama dan budaya dapat bersatu untuk menyampaikan pesan-pesan persaudaraan, perdamaian, dan harmoni melalui musik, yang pada gilirannya membantu memecah belah stereotip dan prasangka yang ada.

Selain itu, kehadiran musik religi Islam dalam festival-festival seni internasional juga berperan penting dalam mempromosikan pemahaman lintas budaya.

Dalam festival-festival semacam ini, musik religi Islam tidak hanya dipertontonkan kepada audiens dari berbagai negara dan budaya, tetapi juga menjadi alat untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan, spiritualitas, dan kebudayaan umat Muslim

Ini menciptakan ruang dialog antarbudaya yang produktif, di mana pertukaran ide dan pengalaman dapat terjadi dengan cara yang menghormati dan memahami satu sama lain.

Tantangan yang dihadapi dalam membangun jembatan antarbudaya melalui musik religi Islam termasuk adanya ketegangan politik, konflik, dan polarisasi di beberapa bagian dunia.

Namun, dengan kesadaran akan kekuatan yang dimiliki musik religi Islam dalam mempersatukan hati dan menjembatani perbedaan, para seniman, aktivis budaya, dan pemimpin masyarakat terus bekerja untuk mempromosikan pesan perdamaian dan harmoni melalui karya-karya musik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun