Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Lainnya

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Upgrade Kebaikan = Upgrade Pahala

3 April 2023   15:49 Diperbarui: 3 April 2023   15:53 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upgrade Kebaikan = Upgrade Pahala
Foto oleh Rubaitul Azad/ pexels.com/

 

Ramadan tubuh memang ditempah untuk dikelola dengan baik. Tenaga yang diperoleh dari makanan saat sahur harus dikelola sesuai dengan porsinya. Sebab, berpuasa itu mesti menunggu waktu magrib tiba.

Keinginan untuk melakukan banyak hal pastinya ada, tetapi kita tahu bahwa aktivitas yang biasa kita lakukan tidak harus sempurna. Ya, tahu sendirikan bawaan puasa tuh pengen ngadem terus alias tidur. Nah, bila sudah begitu, ramadan kita seakan tidak bermakna.

"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana  saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al Baqarah : 148)

Berikut ini cara saya mengupgrade kemampuan saya selama berpuasa. Mengupgrade berarti meningkatkan sesuatu yang sudah pernah dilakukan dengan lebih baik lagi. Seperti apa upgrade itu? 

Pertama, upgrade keimanan dengan membaca al Qur'an. Tahu kenapa saya harus mengupgrade ini? Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kondisi tubuh saat puasa itu berbeda sekali dengan yang tidak berpuasa. Oleh karena itu, jangan memporsirnya. Lakukan tilawah Al Qur'an secara rutin meskipun hanya beberapa ayat saja.

Kedua, berusaha meningkatkan kesabaran. Ya Allah, puasa tuh betul-betul melatih kesabaran bagi para ibu-ibu, setuju enggak sih? Sebab, ada saja tingkah anak-anak yang bikin hati ini mangkel atau kesal. 

Puasa mengajar kita mengontrol ucapan dan tindakan saat hal itu terjadi. Bila kondisi tersebut terjadi pada saya, saya berusaha untuk diam atau pergi menjauh sebentar saja, lalu berusaha untuk berdialog tentang tidakan yang harus dilakukan. Biasanya ini efektif banget loh.

Ketiga, upgrade kedekatan dengan anak. Saat ramadan ini anak-anak bertambah banyak bercerita dan berkreasi sama saya. Hal itu membuat saya menjadi tahu akan minat dan kelebihan mereka.

Keempat, meningkatkan kualitas kemampuan diri, dalam hal ini hobi menulis. Ramadan menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan menulis yang ada di dalam diri saya. Salah satunya mengikuti event samber kompasiana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun