Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.
Asam Padeh Samba Gadang untuk Hidangan Idul Fitri
Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi. Sudahkah Kompasianer menyiapkan hidangan Idul Fitri untuk keluarga yang datang bersilahturahim ke rumah?
Atau masakan dari dapur untuk hantaran kepada keluarga?
Kali ini Kakek Merza akan memasak Asam Padeh Samba Gadang sebagai salah satu lauk di Hari Raya Idul Fitri, sekalian sebagai hantaran untuk keluarga.
Asam Padeh Samba Gadang merupakan resep turun temurun keluarga berawal dari campuran daging dan bumbu-bumbunya hingga menjadi makanan nikmat yang biasanya dihidangkan di perhelatan besar, seperti baralek gadang, batagak penghulu, dan menjamu tamu kehormatan.
Asam Padeh Samba Gadang, sesuai namanya, adalah samba (lauk) dalam potongan gadang (besar), yang biasanya menjadi simbol bagi pihak yang mengadakan perhelatan. Setelah acara resmi, petatah-petitih selesai, sebelum makan, samba gadang akan dipotong-potong utuk dimakan bersama.
Bumbu Asam Padeh ini sebenarnya sederhana saja, yaitu:
- 1/2 kg cabe merah giling
- 1/4 kg bawang merah giling
- 1/4 kg bawang putih giling
- 7 butir asam kandis
- 5 batang serai
- 1 lembar daun kunyit
- 5 lembar daun salam
- 7 lembar daun jeruk purut
- 5 cm lengkuas dikeprek
- 5 cm jahe dikeprek
Semua bumbu tersebut dicampur dengan 3 kg daging dipotong besar, masing-masing 1/2 kg. Lalu masukkan 1 liter air dimasak sampai mendidih, lalu kecilkan api, dan masak sampai daging empuk dan bumbu mengental selama 2,5-3 jam... (Cara memasak selengkapnya bisa saksikan di video https://youtu.be/2bM9u6ZGSLY)