Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Melatih Lisan Ikut Berpuasa

26 April 2022   21:10 Diperbarui: 26 April 2022   21:18 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melatih Lisan Ikut Berpuasa
Image: Melatih lisan iku berpuasa (by Merza Gamal)

Dalam Bahrud-Dumu', Ibnul Jauzi rahimahullh menuliskan, "Siapa menjaga lisannya di dunia karena Allah, niscaya Allah akan memberinya kemampuan untuk mengucapkan syahadat ketika dia wafat dan bertemu dengan-Nya.

Dan, siapa membiarkan lisannya mencela kehormatan kaum Muslim dan mengikuti aib-aib mereka, niscaya Allah akan menahan lisannya dari mengucapkan syahadat ketika dia wafat."

Umar bin Abdul Aziz rahimahullh pun menasihatkan, "Kami mendapati pada kaum salaf bahwa mereka tidak memandang suatu ibadah itu dari puasa dan shalat semata. Akan tetapi, (mereka memandang) bagaimana berhentinya seseorang menjatuhkan kehormatan manusia.

Seseorang yang tegak shalat pada malam harinya dan puasa pada siang harinya, akan tetapi dia tidak menjaga lisannya, niscaya akan bangkrutlah dia di akhirat." (At-Tamhd, 17:443)

Semoga lisan kita ikut berpuasa dari membicarakan dan menyampaikan hal-hal  yang buruk agar puasa kita kehilangan makna. Dengan menjalankan ibadah Ramadhan dengan tulus dan khusyuk, semoga dapat melatih lisan kita lebih baik dari sebelumnya.

Wallahualam bishowab.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun