Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Renungan Ramadhan (01): Meningkatkan Diri dari Muslim Menjadi Mukmin

23 Maret 2023   14:01 Diperbarui: 23 Maret 2023   14:01 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan Ramadhan (01): Meningkatkan Diri dari Muslim Menjadi Mukmin
Image: Renungan Ramadhan bersama Kakek Merza (dokpri)

Sebagai seorang Muslim, jika tidak memanfaatkan waktu Ramadhan untuk meningkatkan dirinya menjadi seorang Mukmin, maka akan kehilangan peluang besar. Bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa karena selama satu bulan penuh, pintu ampunan Allah dibuka lebar dan umat Muslim diberikan kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan dan memperbaiki diri.

Jika saat Ramadhan, seorang Muslim tidak memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan keimanan dan kualitas dirinya, maka ia merugi dalam arti kehilangan kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Untuk menjadi seorang Mukmin yang sejati, seorang Muslim harus menjalankan dan mempertahankan ajaran Islam secara konsisten dalam kehidupan sehari-harinya, walau Ramadhan berlalu. Beberapa hal yang harus dilakukan dan dipertahankan oleh seorang Muslim agar ia menjadi Mukmin sejati sepanjang waktu adalah sebagai berikut:

  • Memperkuat keimanan: Seorang Muslim harus terus memperkuat keimanan dengan mengikuti ajaran Islam dan menjalankan kewajiban-kewajiban agama seperti shalat, puasa, membaca Al-Quran, bersedekah, dan lain sebagainya. Sejatinya seorang Muslim mampu mengamalkan ajaran Islam dengan konsisten dan ikhlas, serta berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadahnya dari waktu ke waktu.
  • Memperbaiki akhlak: Seorang Muslim harus berusaha untuk memperbaiki akhlak dan perilaku yang baik, seperti jujur, sabar, ikhlas, murah hati, dan sopan santun. Hal ini akan membantu seseorang untuk menjadi lebih baik dalam hubungannya dengan Allah dan juga dengan sesama manusia.
  • Membantu sesama: Seorang Muslim harus selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, selalu bersikap ramah dan menghormati orang lain, serta membantu mereka dalam kesulitan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan sedekah, membantu orang lain yang membutuhkan, atau memberikan nasihat yang baik.
  • Menjauhi perbuatan dosa: Seorang Muslim harus mampu menjaga diri dari perbuatan dosa dan segala bentuk perilaku negatif, serta berusaha untuk memperbaiki diri dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Hal ini akan membantu seseorang untuk menjaga kesucian hati dan pikirannya, sehingga lebih dekat dengan Allah.
  • Terus berdoa: Seorang Muslim harus selalu memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah, serta berusaha untuk selalu merasa dekat dengan-Nya dan memohon bantuan serta rahmat-Nya dalam setiap langkah hidup. Doa adalah sarana penting dalam menghubungkan diri dengan Allah dan meraih keberkahan-Nya.
  • Terus belajar dan memperbaiki diri: Seorang Muslim harus selalu berusaha untuk belajar dan memperbaiki diri agar menjadi lebih baik dalam kehidupannya. Memperbanyak membaca Al Quran dan mempelajari makna dan hikmah dari ayat-ayat yang dibaca, serta berusaha untuk mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Belajar dan memperbaiki diri dapat dilakukan dengan membaca buku-buku tentang Islam, mengikuti kajian agama, atau berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman dalam menjalankan ajaran Islam.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa untuk menjadi seorang Mukmin sejati dibutuhkan komitmen dan upaya yang konsisten dalam menjalankan ajaran Islam dan memperbaiki diri setiap saat, bukan hanya pada bulan Ramadhan. Seorang Mukmin akan memiliki kehidupan yang lebih baik setelah Ramadhan berlalu, bagaikan seseorang yang naik kelas atau meningkat kompetensi dan kapabilitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun