Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Memasak Puding Sendiri untuk Berbuka Puasa yang Manis

14 April 2023   06:19 Diperbarui: 14 April 2023   15:11 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasak Puding Sendiri untuk Berbuka Puasa yang Manis
Memasak Puding Sendiri untuk Berbuka Puasa yang Manis for Kompasiana (Dokumentasi pribadi)

Image: Memasak Puding Sendiri untuk Berbuka Puasa yang Manis for Kompasiana (Dokumentasi pribadi)
Image: Memasak Puding Sendiri untuk Berbuka Puasa yang Manis for Kompasiana (Dokumentasi pribadi)

Tidak ada yang lebih memuaskan selain menikmati hidangan yang kita buat sendiri dengan tangan kita sendiri. 

Membuat puding sendiri untuk berbuka puasa adalah salah satu cara yang tepat untuk memperkaya pengalaman kita dalam memasak, serta memberikan kebahagiaan tersendiri saat menyajikan hidangan tersebut kepada keluarga tercinta.

Puding yang kita masak sendiri dapat memenuhi alasan-alasan mengapa perlu berbuka dengan makanan yang manis:

  1. Menambah energi: Setelah berpuasa seharian, tubuh membutuhkan asupan energi untuk mengganti cadangan energi yang telah digunakan selama berpuasa. Makanan manis dapat memberikan asupan energi cepat yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa.
  2. Meningkatkan gula darah: Saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun. Makanan manis dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan mencegah hipoglikemia atau penurunan gula darah yang terlalu rendah.
  3. Menyediakan nutrisi: Makanan manis seperti buah-buahan dan kue-kuean biasanya mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral, dan serat. Makanan manis dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi setelah berpuasa.

Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan manis yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan. Sebaiknya konsumsi makanan manis secara seimbang dan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tubuh.

Mari mencoba memasak dan menghasilkan hidangan puding yang sempurna untuk berbuka puasa kali ini. Memasak puding dengan resep yang mudah dan praktis, membuat kita bisa menyiapkan hidangan yang lezat dan sehat untuk memulai berbuka puasa bersama-sama. 

Di samping itu kita juga bisa mengatur kadar gula yang tidak berlebihan untuk penyeimbang makanan kita kala berbuka puasa.

Hal yang perlu kita perhatikan adalah sebaiknya mengonsumsi makanan manis pada saat berbuka puasa atau saat makan utama, bukan pada saat makan camilan di antara waktu berbuka dan waktu makan utama. Hal ini dapat membantu mengatur asupan gula dan kalori secara seimbang.

Dengan mengatur makanan manis secara seimbang, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan manfaat dari asupan nutrisi yang tepat pada saat berbuka puasa.

#ADayinRamadan #samberTHR2023 @kompasianacom #merzagamal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun