Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Renungan Ramadan (25): Makna Zakat Fitrah bagi Kepentingan Sosial Kemasyarakatan

16 April 2023   12:57 Diperbarui: 16 April 2023   13:01 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan Ramadan (25): Makna Zakat Fitrah bagi Kepentingan Sosial Kemasyarakatan
Image:  Makna Zakat Fitrah bagi Kepentingan Sosial Kemasyarakatan (by Merza Gamal)

Zakat fitrah merupakan kewajiban sosial yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim setiap tahunnya pada bulan Ramadan. Selain sebagai amalan ibadah yang dianjurkan, zakat fitrah juga memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat. Zakat fitrah merupakan bentuk kewajiban sosial yang mengharuskan umat Muslim untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada yang berhak menerimanya, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Dalam Islam, zakat fitrah memiliki makna yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Pada renungan Ramadan kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya kewajiban zakat fitrah dalam Islam dan dampak positifnya bagi kehidupan sosial masyarakat.

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu pada bulan Ramadan sebagai bentuk kewajiban sosial kepada sesama umat Muslim yang membutuhkan. Zakat Fitrah memiliki makna penting bagi kepentingan sosial kemasyarakatan dalam memperoleh keutamaan ibadah Ramadan karena:

  1. Mengurangi kesenjangan sosial: Dalam Islam, zakat dianggap sebagai salah satu cara untuk mengurangi kesenjangan sosial antara orang kaya dan miskin. Dengan membayar zakat fitrah, umat Muslim yang mampu dapat membantu saudara-saudara mereka yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
  2. Menjalin hubungan sosial: Zakat fitrah juga dapat digunakan sebagai alat untuk menjalin hubungan sosial antara umat Muslim yang satu dengan yang lainnya. Ketika seseorang membayar zakat fitrah, ia dapat berhubungan dengan orang lain dalam masyarakat Muslim, sehingga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
  3. Meningkatkan rasa solidaritas: Zakat fitrah juga dapat meningkatkan rasa solidaritas dalam masyarakat Muslim, karena setiap orang yang mampu membayar zakat fitrah akan merasakan tanggung jawab sosialnya terhadap sesama Muslim yang kurang mampu.
  4. Membersihkan diri dari dosa: Membayar zakat fitrah pada bulan Ramadan merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Islam dan dapat membantu umat Muslim membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan selama setahun.

Dengan demikian, zakat fitrah memiliki makna penting dalam kepentingan sosial kemasyarakatan dalam memperoleh keutamaan ibadah Ramadan. Melalui zakat fitrah, umat Muslim dapat meningkatkan solidaritas dan mengurangi kesenjangan sosial, sehingga tercipta masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kesenjangan sosial adalah dengan meningkatkan kesadaran kita terhadap pentingnya berzakat dan memberikan kontribusi pada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, kita juga dapat berpartisipasi dalam program-program amal yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga amal yang terpercaya.

Untuk menjalin hubungan sosial, kita dapat memulai dengan mengetahui orang-orang di sekitar kita, baik itu tetangga, rekan kerja, atau teman-teman di masjid. Selain itu, kita juga dapat mengambil inisiatif untuk berbincang-bincang dan mengenal mereka lebih dalam dengan cara yang ramah dan santun.

Meningkatkan rasa solidaritas dilakukan dengan menanamkan kesadaran dalam diri kita bahwa kita sebagai umat Muslim memiliki tanggung jawab sosial terhadap sesama Muslim. Selain itu, kita juga dapat membantu orang lain secara sukarela dengan memberikan waktu, uang, atau sumber daya lain yang kita miliki.

Dengan demikian, kita bisa membersihkan diri dari melalui introspeksi diri dan memperbaiki sikap serta perbuatan kita di masa lalu. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan ibadah kita dengan rajin berdoa, membaca Al-Quran, dan memperbanyak amal baik lainnya.

Dalam menunaikan zakat fitrah, penting untuk selalu berpedoman pada ajaran agama dan memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan tepat sasaran dan digunakan secara bijaksana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan menunaikan zakat fitrah, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga menyadari kepentingan sosial dalam menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Sebagai umat Muslim, kita dituntut untuk senantiasa memperhatikan kepentingan orang lain dan saling membantu dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat nanti. Oleh karena itu, membayar zakat fitrah adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa solidaritas dan tanggung jawab sosial kita sebagai sesama umat Muslim. Dengan begitu, kita dapat menciptakan hidup yang damai dan tenteram, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat yang abadi kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun