Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Renungan Ramadan (26): Puasa Ramadan Sarana Meningkatkan Kepedulian Sosial

17 April 2023   14:58 Diperbarui: 17 April 2023   15:01 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan Ramadan (26): Puasa Ramadan Sarana Meningkatkan Kepedulian Sosial
Image: Puasa Ramadan merupakan Sarana Meningkatkan Kepedulian Sosial (by Merza Gamal)

Dalam ajaran Islam, memberikan perhatian terhadap orang-orang lemah dan membutuhkan adalah bagian dari ajaran agama yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Puasa dalam bulan Ramadan dapat menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan moral dalam masyarakat, serta meningkatkan kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan, seperti anak yatim dan orang miskin.

Dalam surat Al-Ma'un, Allah SWT menegaskan bahwa orang yang tidak peduli terhadap orang lain, terutama orang yang membutuhkan bantuan, merupakan orang yang tidak benar-benar beriman dan ber-Islam. Oleh karena itu, dalam menjalankan puasa Ramadan, kita diharapkan untuk memperhatikan dan membantu orang yang membutuhkan bantuan, sehingga dapat meningkatkan kualitas iman dan Islam kita.

Selain itu, dalam ayat-ayat tersebut juga diungkapkan bahwa shalat dan ibadah lainnya tidak akan bermanfaat jika tidak diikuti oleh perbuatan baik dan memberikan bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, sebagai muslim, kita harus memperhatikan dan membantu orang yang membutuhkan bantuan, baik secara finansial maupun dengan memberikan dukungan moral.

Dalam konteks puasa Ramadan, kita juga diharapkan untuk meningkatkan rasa solidaritas dengan sesama dan memperkuat nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Dengan demikian, puasa Ramadan tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas spiritual kita, tetapi juga untuk memperkuat kepedulian terhadap sesama dan memperbaiki kualitas kehidupan sosial di masyarakat.

Sesuai dengan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa Ramadan memiliki makna sosial yang sangat dalam agama Islam, seperti yang tercermin dalam surat Al-Ma'un. Melalui puasa, umat muslim diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas dengan sesama dan memperkuat nilai-nilai sosial dalam masyarakat.

Dalam menjalankan ibadah puasa, kita diharapkan untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada orang yang membutuhkan, serta meningkatkan kualitas kehidupan sosial di masyarakat. Oleh karena itu, marilah kita mengambil hikmah dari surat Al-Ma'un dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bulan Ramadan.

Dengan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan memperkuat rasa solidaritas dengan sesama, kita dapat menjadi mukmin sejati yang menjalankan agama dengan sepenuh hati. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk menjalankan ibadah dengan baik dan memberikan manfaat bagi sesama.

Semoga Renungan Ramadan yang sederhana ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih baik tentang makna sosial dalam puasa Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa di hari-hari terakhir Ramadan ini bagi yang menjalankannya. Semoga amal dan doa kita diterima oleh Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun