Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersantai Menyusuri Sungai Martapura dan Barito dengan Kelotok

28 April 2023   15:41 Diperbarui: 28 April 2023   15:48 1937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersantai Menyusuri Sungai Martapura dan Barito dengan Kelotok
Image by Merza Gamal

Aktivitas sehari-hari yang padat sering kali membuat kita merasa stres dan sulit menemukan waktu untuk beristirahat sejenak. Salah satu cara yang efektif untuk meredakan stres atau healing adalah dengan menikmati keindahan alam.

Selama enam bulan terakhir, saya menjadi Advisor dan Konsultan pendamping penyusunan Corporate Culture Transformation di sebuah Bank Pembangunan Daerah di Banjarmasin. Hari-hari saya menjadi banyak di Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan umumnya.

Apabila akhir pekan saya tidak pulang ke Jakarta, maka seringkali saya bersantai dan menikmati alam Banjaramasin dan sekitarnya, salah satunya menyusuri Sungai Martapura dan Barito dengan kelotok. Dengan melakukan itu, saya menemukan ketenangan dan kesegaran di tengah-tengah kesibukan pekerjaan di Kalimantan Selatan.

Menyusuri sungai di Banjarmasin bisa dimulai dari pusat kota dan menempuh jalur melewati Pasar Terapung Siring yang menjadi salah satu tempat wisata yang populer di daerah ini. Saya terpesona dengan pemandangan pedagang mengarungi sungai sambil menawarkan berbagai barang dagangan, termasuk buah-buahan segar dan kerajinan tangan khas Kalimantan Selatan.

Image by Merza Gamal
Image by Merza Gamal

Kemudian, saya melanjutkan perjalanan ke Pasar Terapung Kuin yang terletak di sepanjang Sungai Barito. Pasar ini terkenal dengan ikan air tawar dan hidangan tradisional Banjar yang lezat, seperti aneka wadai dan soto yang dimakan di atas kelotok.

Image by Merza Gamal
Image by Merza Gamal

Setelah menikmati beberapa hidangan, saya melanjutkan perjalanan ke arah Pulau Kembang, hunian komunitas Monyet yang menarik perhatian saya. Saya berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan hutan bakau yang dihuni oleh komunitas monyet yang sudah turun temurun sejak dahulu kala di sini. Tentu tidak lupa, saya pun mengambil beberapa foto.

Image by Merza Gamal
Image by Merza Gamal

Perjalanan menyusuri Sungai Barito berikutnya adalah ke Pulau Bakut, pusat konservasi Bekantan yang terkenal. Saya menghabiskan beberapa waktu di sini untuk mengamati Bekantan dan mempelajari lebih lanjut tentang upaya konservasi yang dilakukan di Kalimantan Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun