Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengapa Kita Perlu Menghormati Orang Berpuasa?

16 Maret 2024   17:04 Diperbarui: 16 Maret 2024   17:07 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Kita Perlu Menghormati Orang Berpuasa?
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Namun demikian, jika seseorang, meskipun belum begitu mengerti tentang ajaran Islam, namun merasa bahagia dengan kedatangan bulan Ramadan, hal itu bisa menjadi jalan bagi diterimanya amalan-amalan ibadahnya di sisi Allah SWT.

Dalam Islam, ibadah hati, seperti rasa cinta kepada ketaatan, juga memiliki nilai yang sangat besar. Hal ini dapat memperindah dan melipatgandakan pahala dari ibadah fisik. Oleh karena itu, merasa bahagia dan senang dengan kehadiran bulan Ramadan adalah awal yang baik untuk mendapatkan manfaat spiritual yang besar dari bulan yang mulia ini.

Dengan menyadari keistimewaan bulan Ramadan dan merasa bahagia dengan kedatangannya, kita dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan meraih berkah yang melimpah. Semoga kita semua bisa menjalani bulan Ramadan dengan penuh kesadaran dan kebahagiaan yang tulus.

Penulis: Merza GamalĀ (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun