Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Musik Religi Indonesia dari Tradisional hingga Modern

26 Maret 2024   05:19 Diperbarui: 26 Maret 2024   05:34 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik Religi Indonesia dari Tradisional hingga Modern
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Lagu-lagu religi yang populer selama bulan Ramadan seperti "Sholawat Badar", "Marhaban Ya Ramadhan", dan "Assalamu'alaika" juga telah membawa pesan-pesan keagamaan kepada jutaan pendengar di seluruh Indonesia.

Dengan melibatkan penyanyi dan grup musik terkenal pada masanya, lagu-lagu tersebut menjadi sarana penting dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan kesucian bulan Ramadan kepada masyarakat.

Kemajuan teknologi dan perubahan budaya tidak menghalangi kelestarian musik religi di Indonesia. Sebaliknya, musik religi terus berkembang dan bertransformasi, tetap menjadi bagian penting dari identitas dan budaya Indonesia.

Musik religi di Indonesia tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah medium untuk mengungkapkan keimanan dan mengedukasi masyarakat tentang ajaran agama. Dari tradisional hingga modern, musik religi terus mengalir memperkaya budaya dan spiritualitas Indonesia.

Dengan terus menghargai dan mendukung karya-karya musik religi, kita dapat memastikan bahwa warisan berharga ini terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi mendatang.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun