Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjadikan Al Quran & Terjemahan sebagai Bacaan Utama di Bulan Ramadan

27 Maret 2024   08:05 Diperbarui: 27 Maret 2024   08:15 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadikan Al Quran & Terjemahan sebagai Bacaan Utama di Bulan Ramadan
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dengan membaca Al Quran dan memahami maknanya, kita akan lebih memahami tujuan sejati dari ibadah. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan, sehingga kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih baik.

Penutup:

Menjadikan Al Quran dan terjemahannya sebagai bacaan utama di bulan Ramadan adalah langkah yang sangat bijaksana bagi umat Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran-Nya.

Dalam Islam, membaca Al Quran bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan membaca Al Quran secara rutin, kita dapat memperoleh manfaat spiritual yang besar, memperdalam koneksi spiritual dengan Allah SWT, dan meningkatkan pemahaman terhadap ajaranNya.

Di bulan Ramadan, ketika pahala amal diperlipatgandakan, setiap langkah yang kita ambil dalam membaca Al Quran akan mendapatkan nilai ibadah yang besar. Oleh karena itu, mari manfaatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan kegiatan membaca kita, memperdalam pemahaman kita tentang ajaran Islam, dan merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dengan demikian, kita dapat mengisi bulan Ramadan dengan berkah, kebahagiaan, dan ketenangan yang sesungguhnya.

Subhanallah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun