Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Takut Donor Darah Saat Puasa Ramadan

29 Maret 2024   21:17 Diperbarui: 29 Maret 2024   21:28 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Takut Donor Darah Saat Puasa Ramadan
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dalam konteks bulan Ramadan yang suci, tindakan ini memiliki makna yang lebih dalam. Puasa Ramadan tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang mengeksplorasi kedalaman spiritualitas dan kemanusiaan.

Menjadi pendonor darah selama bulan Ramadan adalah wujud konkret dari ibadah yang mencakup kepedulian, belas kasih, dan kebaikan kepada sesama manusia.

Jadi, jangan ragu untuk melangkah maju dan menjadi bagian dari perubahan positif dalam kehidupan orang lain. Melalui donor darah, Anda tidak hanya memberikan harapan baru kepada yang membutuhkan, tetapi juga menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan dan kebaikan tidak pernah lepas dari keterlibatan aktif kita dalam membantu sesama.

Donor darah adalah tindakan yang mulia dan penting, terutama dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Sementara Anda berpuasa dengan penuh kesyukuran, jangan ragu untuk memberikan sumbangan berharga Anda untuk menyelamatkan nyawa dan membawa kebaikan bagi sesama.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun