Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Media Sosial di Bulan Ramadan: Menjaga Spiritualitas dalam Era Digital

30 Maret 2024   07:07 Diperbarui: 30 Maret 2024   07:08 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Media Sosial di Bulan Ramadan: Menjaga Spiritualitas dalam Era Digital
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Menerapkan puasa media sosial bukanlah sekadar tindakan kosong, tetapi merupakan sebuah pengorbanan pribadi yang menuntut kekuatan dan keteguhan hati.

Dengan menjalankan puasa media sosial, kita membebaskan diri dari distraksi yang tidak perlu, memperdalam koneksi dengan Tuhan, dan memperkuat hubungan dengan sesama manusia secara langsung. Ini adalah kesempatan untuk menyucikan jiwa, membersihkan pikiran, dan memperkaya hati dengan kehadiran yang lebih mendalam.

Puasa media sosial bukan hanya tentang menahan diri selama satu bulan, tetapi tentang membangun kebiasaan yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kebutuhan spiritual kita.

Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat mengembangkan kesadaran yang lebih besar akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan kita, tidak hanya selama Ramadan, tetapi sepanjang masa. Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini, mari kita mengambil langkah berani menuju kesucian spiritual dengan mempraktikkan puasa media sosial.

Dengan demikian, kita dapat menjadi mukmin sejati yang menghadirkan kebaikan dan kedamaian tidak hanya dalam diri kita sendiri, tetapi juga dalam hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia. Semoga Ramadan kali ini membawa berkah dan kemuliaan bagi kita semua. 

Subhanallah!

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun