Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Persiapan Mudik Abadi dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri

3 April 2024   20:42 Diperbarui: 3 April 2024   20:43 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Mudik Abadi dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri
Sumber gambar: Koleksi Merza Gamal

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana persiapan mudik ke kampung halaman begitu kental terasa. Di setiap sudut kota, terlihat keramaian dan kegembiraan keluarga yang bersiap-siap untuk merayakan momen berharga bersama orang-orang terkasih.

Namun demikian, di tengah kesibukan persiapan tersebut, ada satu hal yang tidak boleh kita lupakan: persiapan untuk mudik ke kampung abadi, yaitu akhirat.

Saatnya kita merenungkan makna sejati dari perjalanan mudik ini. Bukan hanya sekedar kembali ke rumah tempat kita dilahirkan atau berkumpul dengan keluarga, tetapi juga perjalanan spiritual yang mengantarkan kita menuju keabadian.

Inilah persiapan mudik yang sejati, persiapan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan memperkuat iman kita.

Di tengah keriuhan persiapan fisik untuk mudik ke kampung halaman, mari kita juga memberikan perhatian kepada persiapan spiritual kita. Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sebab, pada akhirnya, itulah yang benar-benar membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam perjalanan kita menuju akhirat.

Sebagai seorang Mukmin Sejati Sepanjang Masa, kita harus menyadari bahwa perjalanan menuju akhirat adalah perjalanan yang tak ternilai harganya. Persiapkanlah diri kita dengan baik, sebagaimana kita mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman.

Beribadahlah dengan sungguh-sungguh, tanamkan kebaikan dalam setiap langkah kita, dan jadikanlah setiap momen sebagai kesempatan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dalam persiapan mudik ke kampung akhirat ini, jangan lupakan pula untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama.

Maafkanlah kesalahan orang lain, maafkanlah diri sendiri atas kesalahan yang telah kita lakukan, dan jalinlah hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar kita. Sebab, kebaikan dan keberkahan akan senantiasa mengiringi mereka yang hidup dalam kerelaan memaafkan dan berbuat baik kepada sesama.

Saat kita memperhatikan persiapan mudik ke kampung akhirat dengan penuh kesungguhan, sungguh, itulah bentuk nyata dari menjadi Mukmin Sejati Sepanjang Masa. Kita tidak hanya berkumpul dengan keluarga di dunia ini, tetapi juga bersiap-siap untuk berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai di surga kelak.

Dengan demikian, mari kita manfaatkan setiap momen yang kita miliki untuk memperbanyak amal ibadah, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab, pada akhirnya, itulah yang akan membawa kita kepada kebahagiaan yang hakiki, baik di dunia maupun di akhirat.

Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri, semoga persiapan mudik kita ke kampung akhirat diberkahi oleh-Nya.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun