Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tips Menjaga Rumah dan Ketaqwaan Selama Mudik Lebaran

4 April 2024   06:55 Diperbarui: 4 April 2024   07:01 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menjaga Rumah dan Ketaqwaan Selama Mudik Lebaran
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Meskipun Anda berada jauh dari rumah dan lingkungan yang biasa, tetapi mempertahankan ketaqwaan dan spiritualitas Anda akan membawa berkah dan keberkahan dalam perjalanan Anda.

Selain itu, jangan lupakan pula pentingnya menjaga adab dan akhlak yang baik selama perjalanan. Bersikaplah sopan dan ramah kepada sesama penumpang atau orang yang Anda temui di sepanjang perjalanan. Ingatlah bahwa sikap dan perilaku Anda adalah cerminan dari nilai-nilai Islam yang mulia.

Menghargai Bantuan dari Tetangga atau Saudara

Meninggalkan rumah selama mudik Lebaran bukanlah sekadar tugas yang harus diselesaikan, tetapi juga merupakan momen yang memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan dengan tetangga atau saudara. Ketika kita mempercayakan rumah kita kepada mereka, kita juga membuka pintu hati untuk saling mendukung dan bergantung satu sama lain.

Setelah Anda memastikan rumah dalam keadaan aman, saatnya untuk memikirkan tentang tetangga atau saudara yang akan membantu menjaga rumah Anda selama Anda pergi. Mereka adalah pahlawan tak terlihat yang akan berada di sana untuk Anda ketika Anda tidak ada.

Dalam keadaan darurat, seperti kerusakan pipa atau listrik, memiliki seseorang yang dapat diandalkan untuk merespons masalah dengan cepat sangatlah penting. Jadi, ketika Anda mempercayakan rumah Anda kepada tetangga atau saudara, ingatlah betapa berharganya bantuan yang mereka berikan.

Jadi, ketika Anda meninggalkan rumah Anda untuk perjalanan mudik, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Ada tetangga atau saudara yang bersedia membantu Anda menjaga rumah Anda dengan penuh perhatian. Dan di balik setiap tindakan kecil mereka, terdapat ungkapan cinta dan kepedulian yang mendalam.

Saat Anda menutup pintu rumah Anda dan memulai perjalanan Anda, bawalah bersama rasa percaya dan keyakinan bahwa rumah Anda akan tetap aman dan terjaga. Dan saat Anda kembali, jangan lupakan pentingnya mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka yang telah menjaga rumah Anda dengan baik.

Menghargai Bantuan Mereka dengan Cara yang Sederhana Namun Bermakna

Ketika Anda kembali dari perjalanan mudik Anda, jangan lupakan pentingnya mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka. Berikut beberapa cara sederhana namun berarti untuk menunjukkan penghargaan Anda:

  • Ucapkan Terima Kasih Secara Langsung: Katakan terima kasih kepada mereka dengan tulus saat Anda bertemu. Ungkapkan betapa berharganya bantuan yang mereka berikan dalam menjaga rumah Anda.
  • Berikan Hadiah Kecil: Bawa pulang hadiah kecil sebagai ungkapan terima kasih atas waktu dan perhatian mereka. Sesuatu yang sederhana seperti cokelat atau buket bunga dapat membuat mereka merasa dihargai.
  • Bagikan Cerita Perjalanan Anda: Bagikan cerita perjalanan Anda dengan mereka dan berikan umpan balik positif tentang bagaimana mereka telah menjaga rumah Anda. Ini tidak hanya akan membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga memperkuat ikatan sosial Anda.

Jadi, saat Anda mempersiapkan diri untuk mudik Lebaran, ingatlah untuk tidak meninggalkan ibadah Ramadan dan ketaqwaan Anda di belakang. Jadikan perjalanan mudik Anda sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat ikatan spiritual Anda dengan-Nya.

Dengan demikian, Anda akan menjadi seorang Mukmin Sejati Sepanjang Masa yang kokoh dan teguh dalam menjalani kehidupan ini. Mudik Lebaran bukanlah sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual dan emosional. Dalam momen ini, mari kita berbagi kasih sayang, memperkuat ikatan sosial, dan merayakan kebersamaan dengan orang-orang terkasih.

Selamat mudik Lebaran, semoga perjalanan Anda diberkahi dan diberikan kelancaran serta kebahagiaan sepanjang jalan.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun