Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.
Menyambut Lebaran dengan Kelezatan Resep Warisan Keluarga: Resep Asam Padeh Samba Gadang dan Gulai Anyang
Gulai Anyang merupakan hidangan tradisional dari daerah kami yang selalu menjadi favorit saat perayaan lebaran. Berikut adalah cara memasaknya:
Cara Memasak:
- Campurkan bahan-bahan berikut dalam panci besar: air, jahe yang telah dikeprek, lengkuas yang telah dikeprek, asam kandis, kulit kayu manis, ketumbar, cengkeh, pala, jintan, adas manis, kapulaga, bawang putih yang sudah dicincang halus, bawang merah (atau bawang bombay) yang sudah dirajang, dan cabe keriting yang sudah digiling.
- Masukkan jeroan dan daging berlemak ke dalam panci.
- Masak dengan api sedang hingga mendidih.
- Kecilkan api dan masak hingga jeroan menjadi lembut, sekitar 1,5 jam.
- Setelah matang, hidangan Gulai Anyang siap disajikan.
Untuk panduan visual, silakan lihat video proses memasak ini.
Dengan memasak dan menyajikan Asam Padeh Samba Gadang dan Gulai Anyang, kami tidak hanya menyuguhkan hidangan lezat, tetapi juga mewariskan tradisi dan kenangan keluarga yang tak ternilai harganya.
Semoga resep-resep ini dapat menginspirasi Anda untuk mencoba memasak hidangan warisan keluarga Anda sendiri di Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Bagi Kompasianer yang ingin ada variasi hidangan baru, selain lauk biasa untuk pelengkap makan lontong atau ketupat, silahkan coba memasak Asam Padeh Sambah Gadang dan Gulai Anyang dengan resep warisan keluarga kami yang telah saya bagikan di atas.
Mari kita bersama-sama menyambut lebaran dengan sukacita dan kelezatan, serta menjadikan momen berbagi hidangan ini sebagai pelengkap kebahagiaan dalam silaturahmi keluarga dan teman-teman.
Selamat menyambut lebaran dan selamat menikmati hidangan lezat bersama orang-orang terkasih!
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
