Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Makna dan Keutamaan Silahturahim di Bulan Syawal

12 April 2024   20:30 Diperbarui: 12 April 2024   20:32 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna dan Keutamaan Silahturahim di Bulan Syawal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Penting untuk memahami perbedaan antara makna silaturahim dalam istilah syariat Islam dengan makna silaturahmi dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks bahasa Indonesia, silaturahmi lebih mengacu pada tali persahabatan dan persaudaraan yang luas, tidak hanya terbatas pada hubungan kekerabatan saja. Ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang dijunjung tinggi dalam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.

Namun, ketika menggunakan istilah silaturahmi dalam bahasa Indonesia, perlu diingat untuk tidak mengaitkannya langsung dengan perintah dan keutamaan silaturahim dalam istilah syariat agama Islam. Silaturahmi dalam bahasa Indonesia mungkin mencakup berbagai aktivitas yang bertujuan mempererat hubungan sosial tanpa berkaitan langsung dengan prinsip-prinsip agama.

Dengan demikian, penting untuk menjaga pemahaman yang benar antara silaturahim dalam konteks agama Islam dan dalam konteks budaya atau bahasa Indonesia. Ini akan membantu kita untuk tidak salah dalam mengartikan dan mempraktekkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, serta menghindari penggunaan alasan silaturahmi untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama.

Dalam praktiknya, penting bagi umat Islam untuk senantiasa merujuk pada ajaran agama dan memahami dengan benar konsep silaturahim. Selain itu, kesadaran akan tujuan dan makna dari silaturahim sebagai upaya untuk mempererat hubungan antar sesama manusia dan mendekatkan diri kepada Allah SWT juga penting dalam menghindari kesalahpahaman dalam mempraktekkannya.

Dan terakhir, semangat untuk menjaga dan mempererat silaturahim harus terus ditingkatkan, bukan hanya di bulan Syawal, tetapi juga sepanjang tahun. Dengan demikian, hubungan yang harmonis antar sesama umat manusia dapat terus terjalin, menciptakan kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan bermasyarakat.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun