Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjalin Kembali Silahturahim dengan Kerabat dan Sahabat Orangtua yang Telah Tiada

15 April 2024   08:31 Diperbarui: 15 April 2024   08:45 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalin Kembali Silahturahim dengan Kerabat dan Sahabat Orangtua yang Telah Tiada
Sumber gambar: Album Keluarga Merza Gamal

Dengan menjalin kembali silaturahim dengan kerabat orang tua kita, kita tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga menghormati jasa dan pengorbanan orang tua yang telah berpulang. Hal ini juga merupakan bentuk ibadah yang akan mendatangkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Momen Idul Fitri yang penuh keberkahan ini memberikan kesempatan emas bagi kita untuk memperbaiki hubungan dengan kerabat dan keturunan orang tua kita. Dengan mengunjungi mereka, menyampaikan salam, memberikan maaf, dan menunjukkan kasih sayang, kita bisa membangun kembali kedekatan yang mungkin sempat terputus.

Silahturahim Lebaran 2024, Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Silahturahim Lebaran 2024, Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dengan demikian, mari manfaatkan bulan Syawal ini sebagai ajang untuk merangkul kembali kerabat dan keturunan orang tua kita, sehingga persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan yang dibangun oleh orang tua kita tetap terjaga dan terus berkembang. Semoga dengan menjaga silaturahim ini, kita bisa meraih keberkahan dan kebahagiaan dalam kehidupan kita serta kehidupan keluarga kita.

Penulis: Merza GamalĀ (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun