Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Siklus Tahunan Kehidupan Spiritual Menjadi Mukmin Sejati Sepanjang Masa

29 April 2024   13:38 Diperbarui: 29 April 2024   13:44 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siklus Tahunan Kehidupan Spiritual Menjadi Mukmin Sejati Sepanjang Masa
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dalam ajaran Islam, setiap tahun diisi dengan siklus kehidupan spiritual yang membawa kita melalui perjalanan menuju kesempurnaan iman dan ketaqwaan.

Jika kita mengibaratkan hal ini dengan sebuah perusahaan atau organisasi, bulan-bulan dalam kalender Islam dapat dianggap sebagai tahapan-tahapan yang membentuk siklus pelatihan besar-besaran bagi para insan perusahaan. Mari kita telaah bagaimana siklus ini membantu kita menjadi Mukmin Sejati sepanjang masa.

Muharam-Jumadil Akhir: Masa Menata Diri dan Evaluasi

Awal tahun Islam, dari bulan Muharam hingga Jumadil Akhir, merupakan waktu yang berharga bagi seorang Mukmin Sejati untuk menata diri dan melakukan evaluasi diri secara mendalam.

Seperti sebuah perusahaan yang melakukan review tahunan, kita juga perlu mengevaluasi pencapaian dan pengalaman kita sepanjang tahun sebelumnya. Dalam proses ini, kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi dasar bagi peningkatan diri ke depan.

Setelah mengevaluasi diri, langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan baru yang lebih ambisius untuk mencapai level ketaqwaan yang lebih tinggi.

Rajab dan Sya'ban: Persiapan dan Penguatan Ketaqwaan

Sebagaimana sebuah perusahaan melakukan persiapan sebelum meluncurkan pelatihan besar, bulan-bulan Rajab dan Sya'ban menjadi masa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki Great Training, yaitu bulan Ramadan.

Persiapan ini meliputi memperkuat ketaqwaan dan meningkatkan kesadaran spiritual. Kita dapat menggunakan waktu ini untuk mendalami pengetahuan agama, memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah-ibadah sunnah, dan menumbuhkan sikap sabar serta ketabahan dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan.

Ramadan: Great Training Peningkatan Derajat Ketaqwaan

Bulan Ramadan dianggap sebagai Great Training bagi umat Islam. Seperti pelatihan intensif dalam sebuah perusahaan, Ramadan memberikan kesempatan bagi kita untuk mencapai level (derajat) ketaqwaan yang lebih tinggi melalui ibadah dan refleksi diri yang mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun