Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Lainnya

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sahur dengan Mie Instan, Tetap Sehat Kok Asal Tahu Caranya

4 April 2023   21:11 Diperbarui: 4 April 2023   21:22 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahur dengan Mie Instan, Tetap Sehat Kok Asal Tahu Caranya
Foto: Dokpri 

Berpuasa merupakan ibadah utama di dalam bulan ramadan, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa diwajibkan untuk menahan makan dan minum serta syahwat mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam (magrib).

Berpuasa di Indonesia rata-rata waktunya berkisar dari 13 - 14 jam, sebuah waktu yang cukup panjang untuk menahan lapar dan haus, dengan demikian salah satu yang penting dari berpuasa ini adalah kecukupan nutrisi yang betul-betul harus terjaga agar dalam menjalankan ibadah puasa kita tetap kuat dan juga sehat hingga satu bulan penuh menjalankannya.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang menjadikan sahur sebagai pembeda puasa umat muslim dengan umat sebelumnya. Yah, Islam menjadikan sahur sebagai Sunnah yang mendekati wajib untuk seseorang yang akan melaksanakan ibadah puasa. Bahkan disunnahkan oleh Rasulullah untuk mengakhirkan sahur, dan didalam sahur terkandung banyak keberkahan salah satunya adalah waktu sahur merupakan waktu mustajab diterimanya doa.

Secara ilmu kesehatan berpuasa dengan didahului sahur sangat penting untuk menyeimbangkan kebutuhan energi selama berpuasa. Dengan melakukan sahur yang berfungsi sebagai sumber energi menjadikan tubuh siap dan kuat menjalani puasa seharian, tanpa sahur seseorang cenderung merasakan badannya lemas dan mengalami kelelahan akibat kekurangan glukosa dan karbohidrat yang merupakan sumber energi.

Sahur juga sangat berguna bagi para penderita gangguan pencernaan karena asam lambung, karena dengan dengan adanya makanan di lambung akan dapat mencegah naiknya asam lambung, serta menjaga lambung dan sistem pencernaan agar tidak terluka. Sahur juga dapat mencegah dari terjadinya dehidrasi karena kekurangan cairan dalam waktu yang panjang.

Mengingat dari pentingnya sahur, tentu sebagian orang menganggap sahur dengan menu mie instan adalah hal yang konyol, mengingat sebagian orang menganggap mie instan adalah makanan yang tidak sehat.

Memang sih, kandungan nutrisi dari mie instan sangatlah sedikit tapi bukan berarti mie instan tidak sehat loh. Mie instan mungkin hanya mencukupi kebutuhan karbohidrat atau dengan kata lain mie instan hanyalah untuk kebutuhan kenyang dan kebutuhan selera saja.

Yah, mie instan mampu menyajikan banyak varian rasa mulai dari mie goreng, soto rasa ayam, rasa bawang, rendang balado, coto makassar, seblak dan banyak lagi, dan lagi dari berbagai varian rasa itu kita masih bisa melakukan kreasi untuk menambah nikmat rasa.

Nah, bagaimana dengan kandungan gizi, nutrisi dan protein dalam mie instan? Nggak perlu khawatir kita bisa mengolahnya dan menambahkan bahan yang mengandung nutrisi yang kita butuhkan dan tentu saja yang sesuai dengan rasa dari mie instannya.

Salah satu yang menjadi favorit saya, adalah mie instan dengan varian rasa seblak yang pedas menantang. Kalau dipakai sebagai menu sahur, rasanya sepertinya cocok untuk menghangatkan tubuh dan menambah semangat untuk berpuasa sepanjang hari. Untuk pemenuhan gizi dan nutrisinya tentu saja perlu ditambahkan bahan lain seperti sayuran, telur dan sosis dengan porsi yang sesuai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun