Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca
Merindu Cahaya de Amstel, Film Romansa Religi yang Kaya Pesan Moral
Mencari hiburan saat menjalankan ibadah puasa boleh-boleh saja, mau ngabuburit boleh, mau main game juga boleh, begitu juga dengan menonton tivi atau film semua boleh-boleh saja, tetapi tentu harus diingat dan dipertimbangkan bahwa sebaik-baik hiburan adalah hiburan yang bermanfaat terutama yang berhubungan dengan ibadah.
Dalam hal ini, menonton film religi sepertinya adalah pilihan yang tepat, selain berisi hiburan di sisi lain ada juga hikmah penting yang mungkin terkandung didalam film religi tersebut yang bisa menjadi pelajaran bagi kita.
Salah satunya yang mungkin menarik untuk dijadikan pilihan menonton adalah film MERINDU CAHAYA DE AMSTEL. Film yang baru dirilis pada tahun 2022 ini mengusung genre drama romance. Mengisahkan tentang perjalanan religius seorang wanita muslim mualaf yang tinggal di Belanda.
Film yang disutradarai oleh Haderah Daeng Ratu ini dibintangi oleh Bryan Domani, Amanda Rawles dan Rachel Amanda, Merindu Cahaya de Amstel mengangkat kisah inspiratif dari tiga tokoh utama dalam film tersebut yakni sosok Khadijah Veenhoven, Nicolas van Dijk serta Kamala Nareswari.
Dikisahkan Nicolas Van Dijk alias Nico yang merupakan seorang photographer, dibuat terpikat pada pandangan pertama oleh Khadijah. Nico begitu terpesona melihat sosok Khadijah yang dalam fotonya tampak seperti memancarkan cahaya.
Namun diantara keduanya seperti ada dinding kokoh yang menghalangi, Nico seorang yang ateis yang tidak percaya akan adanya tuhan. Sementara di sisi lain Khadijah adalah seorang gadis mualaf yang baru saja memeluk agama Islam. Disamping itu keduanya juga memiliki seorang sahabat yang bernama Kamala. Kisah perjalanan romansa mereka pun berjalan dengan rumit, namun dari sinilah ada begitu banyak pesan moral yang bisa digali dari film Merindu Cahaya de Amstel ini.
Film berkisah tentang Marian Veenhoven yang diperankan oleh Amanda Rawles yang merupakan seorang wanita asli Belanda yang memiliki kehidupan bebas sebagaimana kebanyakan wanita-wanita Eropa pada umumnya. Marian yang gamang berusaha untuk mencari jati dirinya dan rela melakukan apapun dalam mencari jati dirinya itu, bahkan ia nyaris meninggal dalam proses pencariannya tersebut hingga Marian bertemu dengan seorang muslimah yang diperankan oleh Oki Setiana Dewi.
Dari pertemuan ini Marian lantas memutuskan untuk memeluk Islam dan mengganti namanya dengan Khadijah Veenhoven. Nico yang diperankan oleh Bryan Domani, secara tidak sengaja memotret Khadijah dan saat melihat hasil jepretannya itu, ternyata tubuh Khadijah terlihat memancarkan cahaya. Nico tentu saja dibuat penasaran oleh gadis yang ada didalam fotonya itu dan iapun berusaha mencari tahu dari tetangga disitu.
Kisah pun berjalan dengan Nico yang tertarik kepada Khadijah, namun Khadijah akhirnya memilih menjauh saat mengetahui Kamala yang diperankan Rachel Amanda ternyata menyukai Nico. Dan Kanala pun lantas memutuskan untuk mengenakan hijab. Bagaimana cerita filmnya? Tentu menarik untuk sobat K-ners tonton, meski ending dari film ini mudah ditebak tetapi alur cerita dengan begitu banyak pesan moral membuat film ini cocok menjadi tontonan ramadan kita.
Film Merindu cahaya de Amstel memiliki alur cerita yang menarik dan dapat menjelaskan konflik yang cukup kompleks. Banyak pesan moral yang bisa diambil dari film ini, baik secara implisit maupun eksplisit. Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya sikap toleransi, film ini benar-benar cocok untuk ditonton oleh semua kalangan.