Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Administrasi

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sedekah Berkah Bahagia Merekah

18 Maret 2024   21:53 Diperbarui: 18 Maret 2024   22:27 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya dari tadi pagi berat menuliskan ini. Saya bingung harus bercerita dari mana. Saya takut karena menceritakannya justru muncul kesombongan dalam diri. Dan memang seharusnya ketika memberi tangan kanan maka tangan kiri tidak perlu tahu, bukan? 

Namun, jadi tantangan juga sebenarnya sehingga harus menggambarkan sedekah seperti apa yang kemudian membuat hidup orang yang melakukannya bisa senantiasa bahagia. 

Pastikan Ini Sebelum Bersedekah!

Bersedekah memang dianjurkan. Apalagi kalau membantu sesama yang memang sangat membutuhkan. Namun, perlu hati-hati banget agar nilai sedekah tersebut benar-benar bisa menjadi pahala yang diharapkan. Nah, untuk itu harus yakin bahwa sesuatu yang disedekahkan harus:

1. Berasal dari Jalan Halal 

Jangan sampai ada yang berpikir bahwa bersedekah dengan uang curian bisa dilakukan. Sedekah itu hal baik maka datangkanlah pula dari jalan yang baik. Sebab tidak terhapus juga dosa mencuri meski yang dicuri sudah disedekahkan. 

2. Ikhlas Lillahi Ta'ala

Kalau sudah memberi, jangan lagi berharap yang bersangkutan akan membalas. Setelah memberi, lupakan. Terus perbaiki niat agar tidak jatuh dalam sifat-sifat tercela seperti riya' atau sejenisnya. 

3. Wujudnya Sempurna dan Baik

Sedekah dengan sesuatu yang tak layak pastinya tidak hanya mengecewakan yang menerima. Namun bisa membuat diri juga tidak tenang karena yang menerima pun tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. 

Nah, setelah memastikan apa saja yang harus diketahui sebelum bersedekah, selanjutnya adalah harus tahu waktu yang tepat untuk bersedekah. 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Bersedekah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun