Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Administrasi

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berburu Promo Ramadan, Mulai Kapan?

21 Maret 2024   21:43 Diperbarui: 21 Maret 2024   21:52 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Promo Ramadan, Mulai Kapan?
Dok.Pri

Hal paling dinanti sebagian keluarga di bulan Ramadan adalah banyaknya promo di bulan ini. Mulai dari produk-produk kebutuhan pokok hingga kebutuhan sekunder. 

Bisa dibayangkan banyak yang kemudian berharap di bulan ini omset bertambah dan pastinya kebutuhan pun terpenuhi. Biasanya kaum perempuan (baca: emak-emak) yang menjadi aktor utamanya. 

Ya, cuma mereka yang mampu mencium aroma diskon besar bahkan paling teliti meski terpampang nilai persen diskon besar tetapi tahu kalau tulisan itu hanya pemanis. 

Nah, saya pernah sekali mengikuti mama waktu masih gadis dulu berburu barang promo, dalam hal ini baju Lebaran. Mama dengan lihai mampu menelusuri setiap lorong mall yang terkenal ramai di Makassar untuk mendapatkan harga terbaik bahkan dengan kualitas yang oke pula. 

Kata mama, itu semua karena sebelum-sebelumnya juga pernah tertipu. Katanya diskon 50% tetapi toh setelah dihitung kembali di rumah, harganya ya tetap itu saja, tidak ada potongan sama sekali, haha. 

Mungkin dari situ juga akhirnya saya punya rasa kepo setelah jadi emak anak tiga, membeli baju tanpa potongan harga atau diskon rasanya memang beda dengan yang diskon, haha. 

Makanya beruntung karena bisa belajar juga pelan-pelan dari mama. 

Lalu, sebaiknya berburu promo Ramadan itu kapan sih? Awal, tengah atau akhir? 

Hmm, pastinya setiap toko akan membuka peluang mendapatkan makin banyak pengunjung berbeda satu sama lain. Ada yang sejak awal Ramadan sudah memberikan kesempatan dengan alasan stok produk lama segera habis dan yang baru bisa tergantikan dengan cepat. 

Ada juga yang menanti di akhir Ramadan. Nah, inilah yang jadi dilema karena makin akhir Ramadan harusnya makin giat beribadah, bukan? Justru realitanya banyak yang "beribadah" di pusat pertokoan demi mendapatkan harga terbaik pada barang yang diinginkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun