Michael Ugrasena
Michael Ugrasena Lainnya

Seorang Pelajar senang akan sejarah, politik, sosial dan filsafat Salve!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramadan Super League Eps2: Blackburn dan Kisah Donggengnya

13 Maret 2024   20:01 Diperbarui: 13 Maret 2024   20:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Super League Eps2: Blackburn dan Kisah Donggengnya
Blackburn Rovers dan secuil kisah donggengnya (BBC)

Tahun 1995 memang sangat mengejutkan khususnya bagi sepak bola Inggris, bagaimana tidak sebuah klub yang "lahir kembali" lewat suntikan dana besar dari perusahaan ternama berhasil menjuarai kompetisi kasta teratas Inggris. Hal itu dilakukan lebih istimewa lagi setelah klub ini hanya memiliki selisih satu poin atas sang runner up Setan merah. Siapakah klub yang dimaksud? Bagaimana cara mereka juara? Siapa aktor kemenangan klub itu?

Blackburn Rovers FC jawabannya dan untuk memenangkan liga, sebuah tim harus berinvestasi dalam staf bermain. Rovers diakui menghabiskan banyak uang untuk pasukan penyerang mereka, dua kali memecahkan rekor transfer Inggris dengan 8,3 juta, sementara juga mengontrak Tim Flowers dalam kontrak rekor sebagai penjaga gawang. Namun, dalam hal pengeluaran finansial untuk tim pertama yang memenangkan liga, itu saja.

Ada asumsi yang salah bahwa klub juga menghabiskan banyak uang untuk membeli Graeme Le Saux, Colin Hendry dan kapten Tim Sherwood, mungkin karena mereka menjadi sangat diperlukan begitu cepat dan dijual untuk mendapatkan keuntungan besar. Faktanya, ketiganya diperoleh dengan harga murah: Hendry seharga 700.000, harga yang sama dengan harga yang dijual klub dua tahun sebelumnya; Le Saux, yang tidak disukai di Chelsea, dengan harga yang hampir sama dan Sherwood dari Norwich City hanya dengan 400,000. Selain itu terdapat satu pemain kunci yang ditebus Blackburn yakni Alan Shearer yang kelak menjadi bomber tersbur seantero Inggris Raya.

Donggeng ini bermula di 3 match akhir ketika Blackburn berjotosan dengan Setan merah asuhan Sir Alex di papan klasemen. Berbeda 2 poin tiap laga hingga tibalah matchday terakhir yang mempertemukan Blackburn asuhan Keny Dalglish dengan Liverpool, sementara Manchester United berhadapan dengan West Ham United. Blackburn sempat unggul dimenit awal lewat Shearer dan setelahnya dicomeback 2 gol oleh John Barnes dan Redknapp. Hasil ini membuat cemas fans Blackburn karena trofi mereka dipastikan lepas dan jalan satu-satunya hanya mengandalkan keajaiban match sebelah. Skor menunjukan 1-1 hingga akhir pertandingan antara Manchester United dan West Ham. 

Sontak fans Blackburn dan Sir Keny bersorak bergembira mereka hanya terpaut satu poin dari Setan merah gelar itu menjadi gelar liga primer satu-satunya Blackburn hingga kini (2024). Setelah cerita manis 95 ini banyak pemain hengkang termasuk Sir Keny sang pelatih dan akhirnya Blackburn terdegradasi diera 2000an. 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun