Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Freelancer

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

War Takjil, Ketika Nonis Ikut Merasakan Keistimewaan Ramadan

6 Maret 2025   12:00 Diperbarui: 21 Maret 2025   04:47 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
War Takjil, Ketika Nonis Ikut Merasakan Keistimewaan Ramadan
ilustrasi war jakjil (sumber:freepik/freepik)

Ramadan di Indonesia bukan hanya menjadi momen spiritual bagi umat Muslim, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat. 

Partisipasi masyarakat non-Islam (nonis) dalam tradisi berburu takjil menunjukkan bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh dengan nilai-nilai persatuan dan harmoni.

War Takjil bukan sekadar tren, tetapi juga mencerminkan semangat toleransi dan gotong royong yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. 

Semoga fenomena ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga kebersamaan, menghargai perbedaan, dan memperkuat persaudaraan antarumat beragama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

31 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Lebaran Minimalis

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 29 
01 Apr 2025

Suasana Hati Usai Minta Maaf dan Memaafkan

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 30
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun