Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri
Bersyukur Agar Kita Selalu Oke
Bersyukur dan berterima kasih adalah dua sikap yang baik dan penting dalam Islam. Keduanya menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Allah Swt dan sesama manusia. Namun, ada perbedaan antara bersyukur dan berterima kasih, yaitu:
Bersyukur adalah ekspresi rasa terima kasih atau penghargaan kepada Allah Swt atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Bersyukur bisa dilakukan dengan ucapan, perbuatan, atau hati.
Berterima kasih adalah ekspresi rasa terima kasih atau penghargaan kepada sesama manusia atas kebaikan atau bantuan yang telah diberikan kepada kita. Berterima kasih bisa dilakukan dengan ucapan, balasan, pujian, doa, atau hal-hal lain yang sesuai.
Jadi, perbedaan antara bersyukur dan berterima kasih adalah bersyukur lebih menekankan pada tindakan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah Swt, sedangkan berterima kasih lebih menekankan pada ekspresi rasa terima kasih kepada sesama manusia. Keduanya saling berkaitan dan melengkapi, karena barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka dia tidak bersyukur kepada Allah.
Bersyukur dan berterima kasih adalah dua sikap yang baik dan penting dalam hidup. Keduanya menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Allah Swt dan sesama manusia. Menurut sains, bersyukur dan berterima kasih memiliki banyak manfaat, antara lain: Meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi depresi. Memperluas dan memperkuat hubungan antar individu. Membuat lebih sehat dan lebih panjang umur. Meningkatkan keimanan dan takwa. Membuat lebih positif dan optimis.
Jadi, bersyukur dan berterima kasih sama-sama penting untuk kesejahteraan kita. Semoga kita bisa selalu bersyukur dan berterima kasih dalam segala keadaan. Selamat Berpuasa.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
